Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

INACA Sebut Tiket Pesawat Mahal Dipicu Tiga Hal Ini

image-gnews
Acara Garuda Indonesia Travel Fair 2018 yang bermitra dengan Bank Mandiri ini digelar sepanjang 5-7 Oktober 2018. Ajang ini menawarkan sejumlah promo atau diskon menarik bagi para nasabah dalam penjualan tiket pesawat. (https://www.mandirikartukredit.com/gatf2018)
Acara Garuda Indonesia Travel Fair 2018 yang bermitra dengan Bank Mandiri ini digelar sepanjang 5-7 Oktober 2018. Ajang ini menawarkan sejumlah promo atau diskon menarik bagi para nasabah dalam penjualan tiket pesawat. (https://www.mandirikartukredit.com/gatf2018)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association atau INACA Ari Askhara mengatakan ada banyak komponen yang menyebabkan harga tiket pesawat domestik menjadi mahal. Dia mengatakan selain komponen tarif penerbangan yang ditentukan maskapai masih ada komponen lain yang menyebabkan harga tiket menjadi mahal.

BACA: Petisi Turunkan Tiket Pesawat, Ini Jawaban Kemenhub

"Kalau di dalam negeri kita kena Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sedangkan di luar negeri tidak kena. Jadi hal hal itu yang bikin adanya perbedaan harga antara internasional dengan domestik," kata Ari di di Restoran Batik Kuring, Jakarta Selatan, Ahad 13 Januari 2018.

Sebelumnya, sejumlah maskapai yang tergabung dalam INACA mengumumkan telah sepakat untuk menurunkan tarif penerbangan domestik antara 20 hingga 60 persen. Keputusan untuk menurunkan tarif adalah kesepakatan masing-masing maskapai.

Adapun komponen tiket yang diturunkan adalah tarif penerbangan yang diputuskan oleh masing-masing maskapai. Sedangkan, komponen harga tiket lain seperti pajak, Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax, safey charge dan asuransi tak ikut diturunkan.

Kemudian kata Ari, komponen lain yang menyebabkan harga tiket pesawat mahal adalah bahan bakar (avtur). Menurut Ari, komponen avtur bisa menyumbang harga komponen tiket antara 40 sampai 50 persen dari total biaya sekali terbang. Perkara avtur ini, INACA telah meminta bantuan Kementerian ESDM dan juga Pertamina untuk bisa menurunkan harga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ari melanjutkan hal lain yang menyebabkan harga tiket menjadi mahal adalah karena sempat tingginya nilai tukar rupiah. Sebab beberapa komponen pelayanan untuk leasing pesawat beberapa diantaranya menggunakan dolar Amerika Serikat.

"Impact lain adalah leasing pesawat yang porsinya sebesar 20 persen dari total komponen tiket yang juga menggunakan dolar," kata dia.

Selain itu, Ari juga menjelaskan sejak 2016-2018 banyak komponen dari tiket tersebut telah naik. Sedangkan tarif maskapai penerbangan sejak April 2016 sampai hingga saat ini belum ada kenaikan. Menurut catatan Ari, mulai dari komponen bahan bakar, nilai tukar dan gaji pekerja telah naik hingga 100 persen.

Dari 2016-2018, kata Ari nilai tukar rupiah sudah melemah lebih dari 170 persen. Harga fuel sudah lebih dari 125 persen. Gaji itu untuk 1-3 bulan sudah naik 350 persen. "Dan itu data tersedia semua," kata dia.

Pria yang menjadi Direktur Utama Garuda Indonesia ini memastikan bahwa harga tiket pesawat sejak lebaran dan natal serta tahun baru 2016 adalah harga Tarif Batas Atas yang sesuai dengan regulasi. Artinya, tidak ada tarif maskapai yang melebihi dari batas yang ditetapkan pemerintah.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 jam lalu

Penumpang mengantre di meja check-in di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

9 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.


Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

19 jam lalu

Ilustrasi pesawat. Sumber: getty images/mirror.co.uk
Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.


Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

23 jam lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

1 hari lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto : Dok/Andri
Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.


Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

1 hari lalu

Tony Fernandes. REUTERS/Romeo Ranoco
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.


Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

2 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.


Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

2 hari lalu

Direktur Utama Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra saat pemungutan suara PKPU di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 17 Juni 2022 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.


Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

5 hari lalu

Ilustrasi pesawat parkir di bandara. REUTERS
Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.