TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan jalur Double-double Track atau DDT tujuan Manggarai-Cikarang akan selesai pada 2020. Ia yakin selesainya jalur DDT bakal mendorong kenaikan kapasitas kereta Commuter.
Baca: Lion Air Hapus Bagasi Gratis, Menhub: Akan Dikabulkan Asal...
Budi Karya menjelaskan saat ini kapasitas kereta Commuter barus bisa menamapung 1,2 juta penumpang. Ia menginginkan agar kapasitas kereta Commuter bisa ditingkatkan sampai 2 juta penumpang.
“Hari-hari tertentu itu kan commuter penuh, itu bagian yang harus kami tingkatkan, kami tingkatkan dalam dua tahun mendatang,” ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad, 6 Januari 2018.
Budi Karya mengatakan jarak waktu keberangkatan kereta commuter juga akan dipersingkat, dari yang saat ini 5 menit menjadi 3 menit. Hal itu akan membuat kereta commuter bisa menampung lebih banyak penumpang. "Kami juga akan mengubah dari fixed block menjadi moving block," ujarnya.
Sebelumnya, Budi Karya mengatakan pengerjaan jalur DDT saat ini terkendala ketersediaan waktu kosong (window time) jalur kereta yang sangat padat. Kereta Commuter, kata Budi, berhenti beroperasi pada pukul 12 malam dan sudah melayani penumpang kembali pada pukul 5 pagi.
Baca: Budi Karya Akan Terbitkan Aturan Ojek Online Melalui Diskresi
Oleh karena itu, window time untuk pembangunan jalur DDT tersebut tidak bisa ditambah lagi karena berisiko mengorbankan kepentingan penumpang. "Butuh waktu 2 tahun hingga 2020. Prosesnya lama karena dalam sehari hanya bisa mengerjakan pembangunan maksimal selama 4 jam," ucap Budi Karya.