TEMPO.CO, Solo - Tingkat hunian di Hotel Syariah Solo pada liburan akhir tahun ini, rata-rata meningkat dibanding periode yang sama tahun 2017.
Baca juga: Desember 2018, Bank Indonesia Siapkan Uang Tunai Rp 101 Triliun
"Pada periode liburan akhir tahun tanggal 28-31 Desember 2018 ini, tingkat okupansi di Hotel Syariah Solo rata-rata sudah mencapai 75 persen dari 360 kamar atau 258 kamar per hari," kata Public Relations Manager Hotel Syariah Solo, Paramita Sari Indah W., di Solo, Jumat, 28 Desember 2018.
Bahkan, kata Paramita Sari Indah, puncak okupansi tertinggi pada 29 Desember, kamar hotel telah penuh terisi tamu yang menginap dari luar Kota Solo.
"Tingkat okupansi hotel musim libur akhir tahun ini, rata-rata mencapai sekitar 75 persen dari 360 kamar yang disediakan atau mengalami peningkatan sekitar 35 persen dibanding liburan akhir 2017," kata Paramita.
Selain itu, kata Paramita, Hotel Syariah Solo menyajikan "dinner package" khas Solo dengan harga terjangkau. Dinner Package ini, diluncurkan untuk mengakomodasi tingginya permintaan tamu yang ingin menghabiskan waktu makan malamnya di hotel.
Menurut Paramita, melihat tren tamu yang menginap merupakan para "free individual traveller" (FIT) yang berasal dari luar Solo, maka manajemen hotel menghidangkan dinner package dengan beragam menu tradisional khas kota ini. "Dinner package ini, dipersiapkan oleh manajemen Hotel Syariah secara khusus dalam menghadapi peak season periode liburan akhir tahun, pascaliburan Natal," kata Paramita.
Dinner package khsus akhir tahun ini, lanjut dia, menyajikan beragam makanan tradisional khas Solo yang difavoritkan para wisatawan yang berkunjung ke kota ini.
ANTARA