8. HARBOLNAS
Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang berakhir pada 12 Desember mencatat transaksi Rp 6,8 triliun atau naik dari tahun lalu mencapai Rp 4,7 triliun. Jumlah transaksi tahun ini tidak memenuhi target sebesar Rp 7 triliun. Akan tetapi, produk lokal naik kelas dengan menyumbang 46 persen dari nilai transaksi.
Transaksi pembelian produk lokal pada Harbolnas 12.12 mencapai Rp 3,1 triliun. Sedangkan target untuk transaksi produk lokal hanya Rp 1 triliun.
Produk yang paling banyak dibeli selama Harbolnas 2018 adalah fesyen dan pakaian olahraga yang mencapai 69 persen dari total transaksi. Kategori berikutnya secara beruntun kosmetik 35 persen, perjalanan 29 persen, produk elektronik 28 persen, gadget dan teknologi 27 persen, pembayaran tagihan dan isi ulang (top up) 17 persen, serta makanan dan minuman 15 persen.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan tiga ruas jalan tol Trans Jawa di Jembatan Kalikuto, Jawa Timur, Kamis, 20 Desember 2018. TEMPO/Friski Riana
9. TOL TRANS JAWA
Pada 20 Desember 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan tiga ruas jalan tol Trans Jawa di Jawa Tengah. Ruas jalan tol yang diresmikan Jokowi antara lain Pemalang - Batang (segmen Simpang Susun Pemalang-Pasekaran 39,2 kilometer), Batang - Semarang (segmen Pasekaran Simpang Susun Krapyak 75 kilometer), dan Semarang - Solo, (segmen Salatiga - Kartasura 31 kilometer).
Selain di Jawa Tengah, Jokowi juga telah meresmikan empat ruas tol di Jawa Timur. Menurut Jokowi, peresmian 7 ruas jalan tol Trans Jawa kali ini menandakan jalan dari Merak sampai Grati, Pasuruan, telah tersambung dan bisa dilalui kendaraan.
Pada kurun waktu 1978 hingga 2004 telah terbangun jalan tol sepanjang 242 kilometer dari Merak hingga Cikampek. Kemudian pada 2005-2014 jalan tol yang sudah dibangun sepanjang 75 kilometer. Adapun di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, yaitu 2015-2018 pemerintah sudah membangun 616 kilometer jalan tol.
10. DIVESTASI FREEPORT
Pada 21 Desember 2018, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum menebus 51,2 persen perusahaan tambang PT Freeport Indonesia senilai US$ 3,85 miliar atau Rp 55,8 triliun (dengan kurs 14.500 per dolar AS). Untuk membayar saham Freeport, Inalum menerbitkan obligasi valuta asing senilai US$ 4 miliar atau Rp 58 triliun. Selepas transaksi saham ini, Freeport mengantongi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) operasi produksi.
“Ini merupakan momen bersejarah setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973. Kepemilikan mayoritas ini akan kami gunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujar Presiden Joko Widodo.
Chief Executive Officer PT Freeport-McMorran Copper & Gold Inc, Richard Adkerson, mengatakan akuisisi saham Freeport oleh Inalum sangat menguntungkan. Pasalnya, perusahaan telah mendapatkan kepastian mengenai kelanjutan bisnisnya terkait dengan kerja sama dengan Inalum hingga 2041.