6. RUPIAH TEMBUS RP 15 RIBU
Pada 3 Oktober 2018, kurs rupiah di Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) menembus level psikologis Rp 15 ribu (Rp 15.088) per dolar AS atau terburuk sejak krisis moneter 1998. Adapun, di pasar valuta asing, merujuk data RTI, rupiah diperdagangkan sebesar Rp 15.058 per dolar Amerika Serikat.
Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan nilai tukar rupiah yang terus terkoreksi tersebut merupakan kondisi yang tak hanya terjadi di Indonesia. Hal serupa terjadi di negara-negara emerging market yang mengalami defisit transaksi berjalan atau neraca pembayaran impor lebih tinggi dibandingkan ekspor.
Perry mengatakan pelemahan nilai tukar sejak Desember 2017 atau secara year to date berada pada level 9,82 persen. Adapun negara-negara lain yang juga memiliki defisit transaksi seperti Turki nilai tukarnya telah melemah 37,7 persen, Brasil mencapai 17,6 persen, Afrika Selatan sebesar 13,8 persen dan India mencapai 12,4 persen.
Perry meminta semua pihak tak perlu khawatir. Sebab, dari sisi ekonomi domestik masih menunjukkan kondisi yang cukup baik. Misalnya, kata Perry, tekanan harga atau inflasi selama dua bulan terakhir Agustus - September 2018 tetap terjaga, bahkan mengalami deflasi.
Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kedua kanan), Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kanan), Presiden Grup Bank Dunia Jim Yong Kim (kiri) dan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde (kedua kiri) berfoto bersama saat media briefing penutupan Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali, Minggu (14/10). ANTARA
7. PERTEMUAN TAHUNAN IMF- BANK DUNIA
Perhelatan Annual Meeting IMF-World Bank 2018 digelar 8-15 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali. Pertemuan tersebut akan menghadirkan sedikitnya 15 ribu peserta, yang terdiri dari Gubernur Bank Sentral dan Menteri Keuangan dari 189 negara, sektor privat, NGOs, akademisi, dan media.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional alias Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan devisa yang masuk selama perhelatan pertemuan rutin IMF - Bank Dunia adalah Rp 396 miliar. "Sebanyak Rp 341 miliar dari peserta luar negeri dan Rp 55 miliar dari IMF atau Bank Dunia karena mereka juga host, selain pemerintah Indonesia," ujar dia, Selasa, 18 Desember 2018.
Bappenas menyebut dampak ekonomi langsung Pertemuan Tahunan IMF-WB sejak persiapan hingga pelaksanaan adalah Rp 5,5 triliun. Angka tersebut berasal dari investasi konstruksi dari 2017 sampai 2018 sebesar Rp 3,05 triliun dan pengeluaran peserta baik mancanegara maupun domestik senilai Rp 582 miliar pada 2018.