Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KTT G20, AS - Meksiko - Kanada Teken Pakta Dagang USMCA

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua dari kiri belakang), berfoto dengan para pemimpin G20 dalam KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, Jumat, 30 November 2018. Di sela-sela KTT tersebut, JK diagendakan bertemu dengan Pemerintah Argentina, Arab Saudi, Turki, Brasil dan Australia. REUTERS/Kevin Lamarque
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua dari kiri belakang), berfoto dengan para pemimpin G20 dalam KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, Jumat, 30 November 2018. Di sela-sela KTT tersebut, JK diagendakan bertemu dengan Pemerintah Argentina, Arab Saudi, Turki, Brasil dan Australia. REUTERS/Kevin Lamarque
Iklan

TEMPO.CO, Buenos Aires - Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto, dan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau meneken pakta dagang terbaru, yaitu United States, Mexico, and Canada Agreement (USMCA). Penandatanganan dilakukan tiga kepala negara tersebut di Buenos Aires, Argentina, Jumat lalu beberapa jam menjelang perhelatan Leader's Meeting KTT G20

Baca: Di KTT G20, Sri Mulyani Sebut Ekonomi RI Menarik untuk Investasi

Penandatanganan USMCA tidak dibuka untuk semua jurnalis yang meliput perhelatan KTT G20. Namun, Trump menayangkan prosesi tersebut secara langsung melalui akun Twitter resminya. 

Dalam pidatonya, Trump mengatakan USMCA sangat penting bagi ketiga negara itu. "Baru saja menandatangani perjanjian dagang paling penting, dan paling besar, dalam sejarah AS dan dunia. AS, Meksiko, dan Kanada bekerja sama dengan baik dalam menyusun dokumen hebat ini. NAFTA yang buruk akan segera berakhir. USMCA akan sangat fantastis untuk semua!" ujar Trump dalam akun Twitter resminya, Jumat, 30 November 2018, waktu setempat.

Trump menuturkan USMCA akan menjadi pakta dagang terbesar dalam sejarah. Pasalnya, ketiga negara merupakan anggota G20 yang memberi kontribusi produk domestik bruto cukup besar bagi perekonomian dunia. Seperti diketahui, hubungan dagang antara negara-negara G20 menyumbang 75 persen dari total perdagangan internasional. 

Lebih lanjut, Trump mengungkapkan tujuan diberlakukannya USMCA tak lain untuk meningkatkan gaji para pekerja di sektor manufaktur serta mempromosikan lebih banyak ekspor barang-barang AS di berbagai sektor. "Kami ingin mendorong ekspor produk AS, termasuk di sektor pertanian, manufaktur, dan industri jasa," katanya. 

Salah satu klausul dalam USMCA adalah AS dapat mengunci akses perdagangan ke Kanada dan Meksiko, contohnya di bidang agrikultur atau pertanian. Hal tersebut diyakini akan membawa angin segar bagi pelaku usaha pertanian di Negeri Abang Sam, salah satunya lewat penggunaan dan pengembangan bioteknologi pertanian. 

Selain itu, perjanjian USMCA juga fokus pada perubahan kompetisi agar lebih adil dan menunjang pendapatan tinggi bagi para pekerja, khususnya di sektor manufaktur. USMCA mensyaratkanya setidaknya 75 persen pembuatan produk otomotif wajib dilakukan di Amerika Utara. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Sekitar 40-45 persen harus dibuat di Amerika Utara dengan standar gaji buruh yang tinggi. Ini akan menyetop pembuatan kendaraan bermotor di luar negeri dan membawa kembali perusahaan agar mau berinvestasi di AS," ucap Trump. 

NAFTA merupakan perjanjian dagang antara negara-negara Amerika Utara, yang pertama kali diterapkan pada 1994. Kesepakatan dagang itu menyatakan bahwa NAFTA bertugas mengoordinasikan kegiatan ekonomi, termasuk hubungan niaga, komunikasi, kebudayaan, kewarganegaraan, paspor dan visa, kegiatan sosial, dan kesehatan. 

Banyak pihak menilai alasan Trump mengubah NAFTA menjadi USMCA adalah untuk menggantikan perjanjian dagang dengan Cina. Seperti diketahui, tensi AS-Cina memanas setelah Trump mengibarkan bendera "perang dagang" dengan Negeri Panda.

Baca: KTT G20 Digelar, JK Harap Tensi Perang Dagang AS - Cina Menurun

Sejak Trump mengumumkan kebijakan kenaikan tarif impor untuk produk aluminium dan baja, AS dan Cina sudah terlibat dalam aksi saling balas tarif impor. Teranyar, Trump mengancam akan kembali mengerek tarif impor untuk barang-barang Cina senilai US$ 200 miliar dari 10 persen menjadi 25 persen.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

21 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.


Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

2 hari lalu

Aktris Jun Ji Hyun. (Soompi)
Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.


Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

2 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.


Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Merosot Rp 18 Ribu, Kini di Level Rp 1.325.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini, Selasa, 23 April 2024 merosot turun hingga Rp 18 ribu dari harga di perdagangan sebelumnya.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

3 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

4 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN) di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. Pemerintah menganggarkan  sebesar Rp48,7 triliun untuk pembayaran THR dan Rp50,8 triliun untuk gaji ke-13 ASN pada 2024 atau total tersebut naik Rp18 triliun dibandingkan anggaran pada 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.