Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transaksi E-Commerce Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Layanan e-commerce dalam menyediakan transaksi pembelian tiket kereta api.
Layanan e-commerce dalam menyediakan transaksi pembelian tiket kereta api.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Riset Google dan Temasek dalam laporannya e-Conomy SEA 2018 menyatakan Gross Merchandise Value atau GMV industri e-commerce di Asia Tenggara mencapai US$ 23,2 miliar atau setara Rp 336,4 triliun (asumsi rupiah Rp 14.500 per dolar AS) di tahun 2018.

Baca Juga: Kini Tokopedia Menyediakan Layanan Reksadana Online

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan angka tersebut meningkat 114 persen dibanding tahun 2017 yang hanya US$ 10,9 miliar. "GMV e-commerce di Indonesia sendiri tahun 2018 ini besarnya US$ 12,2 miliar," kata dia di kantor Google Indonedia, Selasa, 27 November 2018.

Ia memprediksi angka tersebut akan meningkat menjadi US$ 53 miliar pada tahun 2025. "Dengan Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan Lazada yang bersaing di Indonesia jadi pasar terpenting bagi mereka," ujar Randy.

Bahkan, GMV e-commerce Indonesia 2018 mengalahkan negara-negara tetangga seperti Malaysia yang hanya US$ 2 miliar, Philippines US$ 1,5 miliar, Singapore US$ 1,8 miliar, Thailand US$ 3 miliar dan Vietnam US$ 2,8 miliar. Pertumbuhan pesat pada e-commerce ini, kata Randy, disebabkan konsumen Asia khususnya Indonesia sangat tergantung pada pembelian produk melalui online.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Randy mengatakan e-commerce Indonesia menyumbang US$ 1 dari tiap US$ 2 yang dibelanjakan di Asia Tenggara. Dengan kata lain Indonesia menyumbang 50 persen transaksi belanja di Asia Tenggara.

Randy juga memaparkan secara menyeluruh pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara mencapai US$ 72 miliar. Angka tersebut diperkirakan meningkat pada 2025 menjadi US$ 240 miliar.

Selain itu, ekonomi digital Asia Tenggara juga diprediksi menyumbang 2,8 persen PDB pada tahun 2018 dan diprediksi meningkat menjadi 8 persen di 2025.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Mobil Bekas Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

1 hari lalu

Startup digital otomotif, Broom.id, membuka dealer mobil bekas pertamanya di Indonesia di Jati Asih, Bekasi, Jawa Barat , pada Kamis, 25 Mei 2023. FOTO: TEMPO/Erwan Hartawan
Mobil Bekas Laris Manis di Indonesia, Begini Kata Kemendag

UMKM atau Pelaku bisnis mobil bekas didorong memanfaatkan platform digital atau e-commerce.


7 Fitur Google Docs yang Mendukung Pembelajaran Mahasiswa

7 hari lalu

Google Docs (BGR)
7 Fitur Google Docs yang Mendukung Pembelajaran Mahasiswa

Mahasiswa dituntut untuk terus berkembang dalam memenuhi tugas dan membangun pengalaman. Dengan Google Docs, pekerjaan mahasiswa jadi lebih ringan.


Sering Gunakan Google Docs Untuk Bekerja? Ini Fitur Barunya

8 hari lalu

Google Docs (BGR)
Sering Gunakan Google Docs Untuk Bekerja? Ini Fitur Barunya

Google Docs meluncurkan fitur baru yakni building blocks untuk menyimpan blok teks, tabel, dan chip kustom.


Ini Hasil Survei Lokapasar Andalan Penjual dan Pembeli

10 hari lalu

Ini Hasil Survei Lokapasar Andalan Penjual dan Pembeli

Dari berbagai hasil survei, Shopee masih unggul dibandingkan kompetitornya.


Pastikan Transaksi Online Aman, Lazada Perketat Pengawasan Platform E-Commerce

10 hari lalu

Berbagai produk dijual dengan potongan harga hingga 83 persen di marketplace Lazada dalam Festival Belanja Online 9.9. Salah satunya sepatu sneakers pria merek Cavallero Jody Suede Leather Black, dari harga Rp 1.699.000 menjadi Rp 293.000. Minggu, 9 September 2019. Lazada.co.id
Pastikan Transaksi Online Aman, Lazada Perketat Pengawasan Platform E-Commerce

Executive Director Lazada Indonesia Ferry Kusnowo menyebutkan kemajuan teknologi tak hanya menawarkan peluang, tapi juga tantangan.


Punya Fasilitas Logistik, Lazada Dorong Pertumbuhan Brand dan UMKM Indonesia

10 hari lalu

Lazada logistik.
Punya Fasilitas Logistik, Lazada Dorong Pertumbuhan Brand dan UMKM Indonesia

Lazada Logistics menawarkan solusi logistik menyeluruh bagi brand dan penjual UMKM.


Terkini: Kenalilah Siapa Itu LockBit yang Serang BSI, Modus Penipuan Baru Incar Penjual Online

11 hari lalu

Hacker Lockbit menunjukkan data BSI yang diretas. Twitter
Terkini: Kenalilah Siapa Itu LockBit yang Serang BSI, Modus Penipuan Baru Incar Penjual Online

BSI menjadi korban serangan ransomware oleh kelompok penjahat siber (peretas atau hacker) bernama LockBit. Bagaimana profil kelompok ransomware ini?


Kenali Fitur Timeline Google Sheets, Bagaimana Cara Menggunakannya?

14 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Kenali Fitur Timeline Google Sheets, Bagaimana Cara Menggunakannya?

Google mengklaim bahwa fitur timeline ini akan mempermudah penggunaka dalam melacak proyek dengan mudah di Google Sheets.


Dishub Wacanakan Pakai Teknologi AI untuk Atasi Kemacetan Jakarta

17 hari lalu

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat ditemui di Stasiun KA Pasar Senen, Rabu, 19 April 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Dishub Wacanakan Pakai Teknologi AI untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Dishub DKI berencana memakai teknologi AI untuk mengatasi kemacetan Jakarta.


Bank Indonesia Proyeksikan Transaksi Uang Elektronik Mencapai Rp 495 Triliun

19 hari lalu

Pembeli bertransaksi nontunai melalui QRIS di Pasar Santa, Jakarta, Senin 6 Desember 2021. . Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta menyebutkan hingga per akhir November 2021, sebanyak 2.055.964 unit usaha (merchant) di Ibu Kota telah menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dalam digitalisasi transaksi. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Bank Indonesia Proyeksikan Transaksi Uang Elektronik Mencapai Rp 495 Triliun

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara yang paling cepat akselerasi ekonomi keuangan digitalnya.