TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi pencapaian Bandara Internasional Soekarno Hatta yang menjadi salah satu bandara Megahub dengan indeks konektivitas internasional terbaik. Budi Karya mengatakan dalam laporan OAG Megahubs International Index 2018, Bandara Internasional Soekarno Hatta berada di peringkat ke-10 dari 50 bandara Internasional terbaik di dunia.
BACA: Merpati Ingin Beroperasi Kembali, Menhub: Keuangan Harus Sehat
“Ini sangat membanggakan Indonesia. Bandara yang memang kita harapkan menjadi bandara megahub yang memiliki konektivitas baik itu domestik maupun Internasional," kata Budi, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, 16 November 2018.
Budi mengatakan akan terus mendorong dan meningkatkan kapasitas Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan membangun runway 3 dan terminal 4. “Kita harapkan dengan dibangunnya runway 3 dan terminal 4 dapat memberikan daya dukung konektivitas yang lebih tinggi lagi dan akan lebih naik lagi peringkatnya,” kata dia.
BACA: Menhub Alihkan Penerbangan Umroh Jawa Barat ke Bandara Kertajati
Menurut rilis dari OAG Megahubs International Index 2018, penilaian indeks konektivitas internasional ini dihasilkan dengan membandingkan jumlah koneksi terjadwal dari penerbangan internasional, dengan jumlah destinasi yang dilayani oleh bandara. Bandara Internasional Soekarno - Hatta meraih Indeks konektivitas sebesar 249 poin dengan dominasi maskapai Garuda Indonesia yang melayani penerbangan Internasional sebesar 28 persen.
Adapun peringkat 10 besar Bandara Megahub terbaik di dunia yaitu:
1. Bandara Internasional Heathrow London (333 poin)
2. Bandara Internasional O’Hare Amerika Serikat (306poin),
3. Frankfurt Jerman (302 poin),
4. Amsterdam Belanda (286),
5. Pearson Toronto Kanada (271),
6. BI Los Angeles AS (257),
7. Atlanta AS (256),
8. Changi Singapura (253),
9. Paris-Charles D Gaulle Prancis (250),
10. Soekarno Hatta Indonesia (249)
Baca berita tentang Menhub lainnya di Tempo.co.