TEMPO.CO, Jakarta – Barang konsumsi menjadi produk paling dicari selama pesta belanja dalam memperingati hari jomblo atau single day berlangsung. Festival yang sama bertajuk Hari Belanja Nasional ini mencatat setidaknya tiga jenis barang konsumsi seperti gawai, kebutuhan rumah tangga, dan fesyen.
Simak: Belanja Online di Cina, Kurir Pakai Jas dan Mobil Listrik Mewah
Chief Marketing Officer (CMO) Lazada Indonesia Monika Rudijono menuturkan perburuan belanja terlihat sudah dimulai pada pukul 00.00 pada 11 November. Setidaknya, 1,2 juta pesanan telah tercatat dari lima negara tempat Lazada beroperasi. Adapun kategori yang paling banyak dicari oleh pembeli adalah smartphone, popok dan susu bubuk, dan produk kecantikan.
“Brand paling populer yang berhasil masuk ke Brand paling diminati antara lain Realme, Xiaomi, Samsung, Sweety, Wardah, Maybelline, L'Oréal Paris,” ujar Monika, Senin 12 Novemver 2018.
Di Indonesia, setidaknya ada lima merek gawai yang menjajaki posisi lima teratas adalah Realme, Samsung, Xiaomi, Huawei, dan Asus. Kemudian, untuk produk popok bayi yang paling banyak dicari adalah Sweety, Mamypoko, Pampers, Fitti, dan Goo.n. Sementara itu, untuk perawatan wajah dikuasai oleh produk dari Pond’s, Laneige, Olay, Garnier, dan L’oreal Paris. Untuk produk make up, lima merek yang berjaya yang ditawarkan Lazada adalah Maybeline, Wardah, Make Over, dan Lakme.
Baca Juga:
Perusahaan e-commerce JD.ID mencatat peningkatan hingga 845 persen. Perusahaan yang terafiliasi dengan JD.com itu menggelar pesta diskon selama tiga hari sejak 9 November lalu hingga puncaknya pada 11 November 2018. Dalam tiga hari itu, JD.ID mencatat ada lima kategori yang paling diburu konsumen di tanah air, yaitu produk kebutuhan sehari-hari dan kesehatan; telepon seluler; tablet; aksesoris; dan produk, ibu, dan anak.
Adapun kawasan Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang menjadi area dengan penjualan tertinggi selama Hari Belanja Online Nasional di JD.ID. “Pukul 21.00 menjadi waktu favorit pelanggan berbelanja,” ujar Chief Exexutive Officer JD.ID, Zhang Li, dalam pernyataan tertulisnya kepada wartawan yang berkunjung ke kantor JD. Com di Beijing, Senin, 11 November 2018.
Secara keseluruhan, volume transaksi JD.COM untuk ‘Singles Day Shopping Festival’ tahun ini mencapai rekor sekitar Rp340 triliun. Selama periode pesta diskon, lebih dari 400 juta produk konsumen di berbagai kategori terjual. Sebanyak 25 juta diantaranya adalah penjualan di kategori rumah tangga seperti produk sehari-hari, barang elektronik, alat masak, dan banyak lagi.
Penjualan makanan segar juga cukup diburu. Setidaknya, JD.ID mencatat penjualan 2.800 ton bermacam-macam daging selama periode berlangsung. Angka tersebut mengalami peningkatan dua kali lipat dari jumlah yang biasa dijual JD.Com setiap tahunnya. Kemudian kategori wisata dan gaya hidup, dengan penjualan tiket penerbangan internasional yang meroket 158 persen. “Adapun penjualan fesyen tercatat menembus sekitar Rp21,2 miliar dalam satu menit,” ujar Zhang Li.
Corporate Communication Manager Bukalapak Evi Andarini menuturkan selama pesta diskon berlangsung, pesanan yang diterima oleh penjual meningkat berkali-kali lipat. Setidaknya, produk handphone, hobi dan koleksi, serta belanja kebutuhan rumah tangga paling diburu. Hampir 60 persen konsumennya merupakan generasi milenial, yaitu mereka yang berusia 19-34. “Secara keseluruhan, konsumen datang dari semua range usia,” kata Evi.