Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Awal Bisnis Merk Ame Raincoat-Jas Hujan yang Dibeli Jokowi

image-gnews
Mirza Miftah, pendiri sekaligus CEO dari Ame Raincoat, tengah melayani pembeli di booth miliknya di acara Ideafest 2018, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Produk jas hujan modis produksi Ame Raincoat populer setelah sehari sebelumnya dibeli oleh Presiden Joko Widodo. Sabtu, 27 Oktober 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Mirza Miftah, pendiri sekaligus CEO dari Ame Raincoat, tengah melayani pembeli di booth miliknya di acara Ideafest 2018, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Produk jas hujan modis produksi Ame Raincoat populer setelah sehari sebelumnya dibeli oleh Presiden Joko Widodo. Sabtu, 27 Oktober 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kedatangan Presiden Jokowi ke booth miliknya, menjadi berkah tersendiri bagi Mirza Miftah dan Bimo Atiflu, pendiri dari merek jas hujan modis, Ame Raincoat. Setelah Jokowi membeli salah satu produk jas mereka, kini semakin banyak masyarakat yang datang untuk membeli jas dengan jenis yang sama.

Baca juga: Di Ideafest 2018, Jokowi Beli Jaket Parka Rp 499 Ribu

"Kemarin itu barang terracota yang kami bawa langsung habis dalam satu hari," kata Mirza saat ditemui di arena Ideafest 2018 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu, 27 Oktober 2018. Ame Raincoat memang tengah berpartisipasi dan membuka booth di acara ini bersama sejumlah merek fashion dan perlengkapan lainnya.

Sehari sebelumnya, Jokowi datang langsung memberikan pidato serta berkeliling melihat arena booth yang disediakan. Saat itulah, mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah, itu kepincut pada jas dari Ame Raincoat yang berwarna Terracota alias warna batu bata. Jokowi pun langsung membeli jas seharga Rp 499.000 tersebut. "Itu adalah produk terbaru kami," kata Mirza.

Lalu bagaimana kisah Mirza dan kawan-kawan membangun merek Ame Raincoat ini ?

Cerita bermula saat Mirza, Bimo, dan satu orang teman lain menempuh studi di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB) Jawa Barat pada tahun 2014. Saat itu, terbesitlah ide untuk memulai bisnis jas hujan dengan tampilan yang modis dan trendi, berbeda dari jas hujan memang hanya dijual dalam tampilan seadanya.

Maka, mereka bertiga pun sepakat untuk memulai bisnis ini dengan uang patungan sebesar Rp 1 juta per orangnya. Dengan modal Rp 3 juta itulah, mereka mulai mencari bahan hingga memproduksi jas hujan impian mereka. Tujuh nilai estetika dari Jepang menjadi inspirasi mereka dalam mendesain jas yaitu simpel, tenang, alami, sederhana, abadi, bebas, dan asimetris. Ketujuh nilai itu diterapkan pada jas yang diproduksi menggunakan bahan waterproof polyester, lapisan polyurethane, dan lining cotton oxford.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahan polyester ini merupakan bahan dari serat sintetis yang memang biasa digunakan untuk membuat jas hujan. Sedangkan bahan polyurethane merupakan salah satu jenis serta pakaian yang juga digunakan dalam beberapa produk milik merek pakaian ternama yaitu Uniqlo. Selain dari pilihan bahan, Mirza menyebut, produk jas hujan ini memang tidak sekedar jas hujan biasa. "Kami menambahkan value lifestyle, sehingga bisa dipakai saat hujan ataupun tidak," kata Mirza.

Di tahun-tahun awal, Mirza dan kawan-kawannya masih menjual produk Ame Raincoat disekitar area Kota Bandung dan ke teman-teman sendiri. Sejak awal penjualan memang difokuskan terlebih dulu secara online melalui akun instagram @ameraincoat. Mirza pun masih ingat bagaimana saat itu follower di instagram Ame Raincoat tak lebih dari 500 orang saja.

Seiring berjalannya waktu, penjualan dari jas hujan ini semakin berkembang. Hingga akhirnya, Ame Raincoat bekerja sana denan beberapa toko pakaian di Bandung dan Jakarta, dimana mereka bisa ikut memajang produk jas hujan ini. Walau begitu, kata Mirza, penjualan tetap masih difokuskan secara online.

Kini, empat tahun setelah didirikan, Mirza bersyukur bahwa total aset dari Ame Raincoat sudah menembus Rp 200 juta, dari modal yang hanya Rp 3 juta. Tim dari Ame Raincoat pun bertambah satu orang lagi menjadi total empat orang. Tak hanya itu, Omzet per bulan sebesar Rp 40 sampai Rp 50 juta pun berhasil diraup. Dan tak ketinggalan, walau belum terlalu banyak, pengikut instagram Ame Raincoat kini setidaknya berhasil naik 14 kali lipat menjadi 7.000 lebih.

Kepada para pengusaha lainnya, Mirza menilai memang harus ada sikap resilience atau tahan banting dalam menjalankan bisnis. "Pertama pasti harus berdarah-darah dulu." Selanjutnya, kata dia, sebagai pengusaha, jejaring atau networking memang yang utama. Lewat jejaring pulalah, kata Mirza, Ame Raincoat bisa menampilkan produk mereka di acara Ideafest 2018 ini.

Simak berita tentang Jokowi hanya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

36 menit lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

3 jam lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ditemui di kediaman Calon Presiden Prabowo Subianto, Rumah Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.


Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

5 jam lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

5 jam lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

17 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

17 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

18 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

19 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

19 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

19 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.