Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Ucapan Sandiaga ke Nelayan yang Membuat Susi Geram

Reporter

image-gnews
Gaya Menteri KKP Susi Pudjiastuti di atas paddle board saat menanti Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang jauh tertinggal dalam adu cepat di Festival Danau Sunter, Jakarta Utara, 25 Februari 2018. Menjelang garis finish, Susi yang jauh di depan menengok ke belakang dan tiba-tiba mencebur ke air. Kemudian Susi dan Sandiaga berenang beriringan melintasi garis finish bersama-sama. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Gaya Menteri KKP Susi Pudjiastuti di atas paddle board saat menanti Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang jauh tertinggal dalam adu cepat di Festival Danau Sunter, Jakarta Utara, 25 Februari 2018. Menjelang garis finish, Susi yang jauh di depan menengok ke belakang dan tiba-tiba mencebur ke air. Kemudian Susi dan Sandiaga berenang beriringan melintasi garis finish bersama-sama. TEMPO/Maria Fransisca Lahur.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti geram dengan ucapan calon Wakil Presiden Sandiaga Uno. Susi meminta Sandiaga tak asal bicara soal kebijakannya yang dituding mempersulit perizinan penangkapan ikan di Indramayu. "Saya marah, dan ini sudah diingatkan. Jangan bawa ekonomi perikanan ke politik," ujar Susi di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rabu, 17 Oktober 2018.

BACA: Disenggol Sandiaga, Susi Pudjiastuti Sindir Kasus Ratna Sarumpaet

Perseteruan keduanya berawal dari kunjungan Sandiaga Uno ke Indramayu pada Rabu pekan lalu, 10 Oktober 2018. Sandiaga ke sana dalam rangkaian kegiatan kampanye. Calon Presiden nomor urut 02 ini bertemu sejumlah nelayan di tempat Pelelangan Ikan Karangsong Indramayu Jawa Barat.

Di sentra penjualan ikan terbesar Jawa Barat ini para nelayan mengeluhkan soal Surat Ijin Penangkapan Ikan (SIPI). Salah seorang nelayan, Hariri mengatakan bahwa Proses birokrasi yang rumit membuat banyak kapal menganggur dan nelayan tidak melaut.

Baca Kembali: Konflik Sandiaga Uno dan Susi Pudjiastuti di Danan Sunter

“Kasihan Pak, kalau nelayan tidak melaut. Banyak keluarga yang bergantung pada pekerjaan ini. Satu kapal itu memperkerjakan 16 orang nelayan mereka menghidupi, katakanlah, 1 nelayan punya 4 orang yang harus dihidupi, berarti 64 orang bisa tidak makan,” kata Hariri kepada Sandiaga Uno, Rabu, 10 Oktober 2018.

Hal sama juga diungkapkan Ketua Koperasi Mina Mitra Nelayan Karangsong, Darto. Menurutnya, para nelayan tidak pernah meminta bantuan pemerintah. “Kami nelayan di sini dididik mandiri sejak kecil. Jadi tolong jangan dipersulit ijin kami. Dan ini bukan cuma di Indramayu, tapi juga nelayan seluruh Indonesia. Saya minta Pak Sandi berjanji mempermudah soal izin ini,” ucapnya.

Mendengar curhat tersebut, Sandi menyanggupi untuk mewujudkan keinginan para nelayan dan akan mengembangkan profesi nelayan. “Prabowo Sandi tidak akan melupakan jasa-jasa nelayan. Kami berjanji menyejahterakan nelayan akan lebih baik. Catat, jika Allah SWT mengijinkan saya dan Pak Prabowo memimpin bangsa ini, Proses perijinan ini akan saya pangkas birokrasinya sehingga nelayan bisa melaut dengan aman. Catat satu tahun lagi, saya akan berdiri di sini, di kapal milik Pak Hariri ini, untuk mewujudkan janji ini,” kata Sandi berjanji.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca Kembali: Polah Ajaib Sandiaga Uno si Arjuna Tanpa Sabuk

Susi Pudjiastuti membantah bahwa kebijakannya menyulitkan nelayan. Dia mengatakan kelompok yang disebut nelayan ialah orang-orang yang memiliki kapal berukuran di bawah 10 gross tonase (GT). Susi mengatakan sudah membebaskan nelayan tersebut dari segala perizinan.

Menurut Susi, perizinan kapal diberlakukan untuk kapal berukuran 10-30 GT. Kemudian izin tersebut dikeluarkan pemerintah daerah setempat, bukan kementeriannya. Perizinan yang dikeluarkan Kementerian diperuntukkan bagi kapal-kapal besar berukuran di atas 100 GT.

Susi menyayangkan pernyataan Sandiaga mengenai keberpihakan pemerintah pada nelayan. Susi lalu menyebutkan Sandiaga seharusnya banyak melakukan riset sebelum mengeluarkan pernyataan di depan publik. "Jadi jangan asal ngomong, belajar dan baca undang-undang perikanan," tuturnya.

Nelayan, kata Susi, ialah orang yang mengoperasikan kapal tangkap ikan di bawah 10 GT. Jika ukuran kapal besar, tidak dapat disebut nelayan, melainkan industri. Selain itu, karena sebagai industri itu pula, pendapatan setiap tahun bisa mencapai miliaran rupiah.

CHITRA PARAMAESTI I BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami

4 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno bakal menggencarkan promosi Piala Dunia U-17 2023 demi mendongkrak wisatawan dari jumlah penonton kejuaraan sepakbola internasional di Indonesia itu, Minggu, 12 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami

Sandiaga menyatakan tetap berprasangka baik menanggapi kesamaan kunjungan Jokowi dan Ganjar.


Sandiaga Uno Khawatir Pengungsi Rohingya jadi Bagian Tindak Pidana Perdagangan Orang

4 jam lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Uno Khawatir Pengungsi Rohingya jadi Bagian Tindak Pidana Perdagangan Orang

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menanggapi keberadaan pengungsi Rohingya yang masuk ke Aceh.


KKP Sebut Kampung Nelayan Modern Papua Bisa Dongkrak Ekonomi Nelayan sampai Rp 14 Miliar

8 jam lalu

Ilustrasi kapal nelayan. TEMPO/Iqbal Lubis
KKP Sebut Kampung Nelayan Modern Papua Bisa Dongkrak Ekonomi Nelayan sampai Rp 14 Miliar

KKP mengungkap potensi kampung nelayan modern atau kalamo Papua bisa raup hingga Rp 14,89 miliar dalam tiga tahun pertama operasi.


Kampung Nelayan Modern Diresmikan Jokowi, KKP: Nelayan Raup Rp 15 Juta Per Bulan

17 jam lalu

Ilustrasi Nelayan. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kampung Nelayan Modern Diresmikan Jokowi, KKP: Nelayan Raup Rp 15 Juta Per Bulan

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengatakan bahwa nelayan di kampung nelayan modern Papua bisa memperoleh Rp 15 juta per bulan.


Gunung Anak Krakatau Erupsi Kemarin, Polda Banten Imbau Warga Beraktivitas di Radius 5 Km

1 hari lalu

Gunung Anak Krakatau kembali erupsi pada Selasa 5 Desember 2023, pukul 04.38 WIB. Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 63 mm dan durasi sekitar 41 detik. Dok Polda Banten
Gunung Anak Krakatau Erupsi Kemarin, Polda Banten Imbau Warga Beraktivitas di Radius 5 Km

Nelayan dan warga diimbau tidak mendekat beraktivitas dalam radius lima kilometer dari Gunung Anak Krakatau setelah kemarin erupsi


Kunjungan Wisatawan Mancanegara Capai 9,9 Juta hingga Oktober 2023, Sandiaga: Melampaui Target

2 hari lalu

Sejumlah umat Hindu berbaur dengan wisatawan mancanegara saat melakukan ritual melukat atau pembersihan diri pada hari Banyu Pinaruh di Pura Tirta Empul, Tampaksiring, Gianyar, Bali, Ahad, 21 Mei 2023. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Capai 9,9 Juta hingga Oktober 2023, Sandiaga: Melampaui Target

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman mencapai 9.942.004 kunjungan hingga Oktober 2023


Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi merombak (reshuffle) jajaran menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa, 22 Desember 2020. Ada beberapa wajah baru dalam Kabinet Indonesia Maju, salah satunya yakni Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Foto/Instagram
Jokowi Minta Sandiaga Bentuk Tourism Fund, Poles Citra Indonesia

Sandiaga menjelaskan pemerintah tidak akan membuat lembaga baru dengan Indonesia tourism fund ini.


Anies Baswedan Soroti Masalah Solar Bersubsidi untuk Nelayan

4 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan orasi kepada relawan di Gor Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu 2 Desember 2023. Acara tersebut dihadiri ribuan relawan se-Kota Tangerang dari partai pengusung pasangan Capres-Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Anies Baswedan Soroti Masalah Solar Bersubsidi untuk Nelayan

Anies Baswedan menyoroti soal ketersediaan solar bersubsidi untuk nelayan saat kampanye di Kronjo, Kabupaten Tangerang.


Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi 2 Kali, PVMBG Minta Warga Menjauh

4 hari lalu

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi 2 Kali, PVMBG Minta Warga Menjauh

PVMBG mencatat pada Sabtu, 2 Desember 2023, kembali terjadi letusan sebanyak dua kali dari kawah Gunung Anak Krakatau di Kabupaten Lampung Selatan.


Meski Dikritik Anies dan PKS, Sandiaga Yakin Pembangunan IKN Tetap akan Dilanjutkan

6 hari lalu

Alat berat dioperasikan untuk pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat 22 September 2023. Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Meski Dikritik Anies dan PKS, Sandiaga Yakin Pembangunan IKN Tetap akan Dilanjutkan

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yakin pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara tetap akan dilanjutkan meskipun ada yang menolak.