Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Bos IMF Menyebut Indonesia Tidak Butuh Utang

Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing Jakarta, 28 Februari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cilincing Jakarta, 28 Februari 2018. Tempo/Syafiul Hadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelaksana International Monetery Fund atau IMF, Christine Lagarde mengatakan saat ini Pemerintah Indonesia tidak membutuhkan pinjaman dari IMF. Menurut Lagarde, Indonesia tidak membutuhkan pinjaman dari IMF karena kondisi ekonominya masih sangat baik.

Baca: Begini Kemewahan Mercedes-Benz E200 di Pertemuan IMF - World Bank

"Ekonomi Indonesia dikelola dengan sangat baik oleh Presiden Jokowi, Gubernur Bank Indonesia Perry, Menteri Sri Mulyani, Menteri Luhut, dan rekan-rekan mereka," kata Lagarde saat mengunjungi lokasi gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin, 8 Oktober 2018.

Adapun Pertemuan IMF-World Bank digelar di Nusa Dua, Bali 8-14 Oktober 2018. Pertemuan ini merupakan ajang bagi menteri-menteri keuangan dan juga gubernur bank sentral untuk membicarakan mengenai kebijakan ekonomi dan fiskal di masing-masing negara maupun di dunia. Menanggapi perhelatan tersebut, banyak pihak menilai bahwa pertemuan tersebut akan digunakan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengajukan utang baru kepada Bank Dunia maupun IMF.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengatakan Pertemuan IMF-World Bank bukanlah ajang untuk mengajukan pinjaman kepada International Monetery Fund atau IMF maupun Bank Dunia. Menurut dia, dalam perhelatan ini, Pemerintah Indonesia hanya menjadi tuan rumah pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral anggota-anggota IMF dan Bank Dunia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak (ada rencana mengajukan pinjaman), karena IMF itu adalah institusi yang hanya melakukan pinjaman bagi negara yang mengalami krisis neraca pembayaran," kata Sri Mulyani saat menjelaskan kepada awak media di Medan Room, di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, Senin, 8 Oktober 2018.

Sri Mulyani menjelaskan, pernyataan tersebut ia sampaikan untuk meluruskan isu yang berkembang sebelumnya bahwa pertemuan tersebut berkaitan dengan rencana pemerintah Indonesia untuk mengajukan pinjaman kepada IMF atau Bank Dunia. "
Banyak yang ingin mencoba untuk membuat seolah-olah ini menjadi isu," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengakui bahwa saat ini kondisi ekonomi Indonesia tengah menghadapi banyak tantangan dan penyesuaian. Meskipun demikian, mantan direktur pelaksana Bank Dunia ini beralasan Indonesia tak ada niatan untuk mengajukan pinjaman karena kondisi fundamental ekonominya saat ini masih cukup baik.

Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan juga mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia tidak memiliki rencana untuk mengajukan hutang dalam Pertemuan IMF-World Bank 2018. "Saya ingin sampaikan juga tidak ada rencana kami dari pemerintah untuk berhutang kemana-mana. Kita negara berdaulat," ujar Luhut.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

19 jam lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Harga Minyak Mentah Menguat ke USD 76,95 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Harga minyak mentah berjangka menguat pada akhir perdagangan Jumat atau Sabtu pagi WIB. Bagaimana rinciannya dan apa penyebab kenaikannya?


Harapan Tercapai Kesepakatan Plafon Utang AS Menguat, Wall Street Ditutup Melonjak

20 jam lalu

Suasana di Bursa Saham Wall Street, New York. REUTERS
Harapan Tercapai Kesepakatan Plafon Utang AS Menguat, Wall Street Ditutup Melonjak

Penguatan perdagangan saham di Wall Street di antaranya karena investor semakin berharap bahwa kesepakatan plafon utang AS bakal tercapai.


AS Terancam Gagal Bayar Utang, Gubernur BI Berfokus Perkuat Stabilkan Kurs Rupiah

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
AS Terancam Gagal Bayar Utang, Gubernur BI Berfokus Perkuat Stabilkan Kurs Rupiah

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo angkat bicara soal negosiasi kenaikan debt ceiling atau plafon utang Amerika Serikat (utang AS).


Erick Thohir Minta BUMN Karya Tak Hanya Dilihat sebagai Perusahaan Akan Bangkrut dan Tambah Utang, tapi ..

2 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd/pri.
Erick Thohir Minta BUMN Karya Tak Hanya Dilihat sebagai Perusahaan Akan Bangkrut dan Tambah Utang, tapi ..

Erick Thohir menilai masyarakat seharusnya tak melihat sejumlah BUMN Karya hanya sebagai perusahaan yang memiliki utang menumpuk. Apa maksudnya?


Jawab Kritik Jusuf Kalla, Ekonom Ini Analogikan Utang Pemerintah dengan Utang Pribadi

2 hari lalu

Mantan Wapres Jusuf Kalla saat melakukan wawancara khusus dengan Tempo di kediamannya yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Februari 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Jawab Kritik Jusuf Kalla, Ekonom Ini Analogikan Utang Pemerintah dengan Utang Pribadi

Direktur Segara Institut Pieter Abdullah Redjalam menjawab kritik Jusuf Kalla terkait utang pemerintah dengan menganalogikannya sebagai utang pribadi.


Indonesia Terlilit Utang Rp 7.849 Triliun, Berikut Rinciannya

2 hari lalu

Pemerintah akan menarik utang sebesar Rp 973,6 triliun untuk membiayai defisit anggaran Rp868 triliun di tahun 2022.
Indonesia Terlilit Utang Rp 7.849 Triliun, Berikut Rinciannya

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah hingga 30 April 2023 mencapai Rp 7.849,89 triliun.


JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

3 hari lalu

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
JK Sentil Setahun Bayar Utang Rp 1.000 T, Ekonom: Beban Bunga Utang Tahun Depan Bisa Rp 500 T

Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan salah satu pembengkakan utang karena 88 persen strukturnya adalah surat berharga.


Wall Street Ambrol Usai Negosiasi Plafon Utang AS Temui Jalan Buntu

3 hari lalu

Ekspresi salah satu pialang saham saat bekerja di Bursa Efek New York, 24 Agustus 2015. Bursa saham Wall Street di New York anjlok selama lima hari berturut-turut menyusul turunnya pasar saham di Eropa dan Asia. REUTERS/Brendan McDermid
Wall Street Ambrol Usai Negosiasi Plafon Utang AS Temui Jalan Buntu

Saham-saham di Wall Street ambrol pada akhir perdagangan Selasa atau Rabu pagi WIB. Apa pemicunya?


Dolar AS Masih Menguat di Tengah Negosiasi Plafon Utang

3 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Dolar AS Masih Menguat di Tengah Negosiasi Plafon Utang

Kurangnya resolusi terkait plafon utang AS masih menjadi pendukung utama dolar AS.


Beban Utang Pemerintah Diproyeksikan Tembus Rp 500 T pada 2024, Begini Kata Kemenkeu

4 hari lalu

Yustinus Prastowo. antaranews.com
Beban Utang Pemerintah Diproyeksikan Tembus Rp 500 T pada 2024, Begini Kata Kemenkeu

Ekonom Celios Bhima Yudhistira memperkirakan beban utang pemerintah menembus Rp 500 triliun pada 2024.