TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyambangi rumah Pimpinan Cabang Pegadaian Marauke, Moh Wirasto Tune yang keluarganya menjadi korban gempa Palu. Rumah Wirasto terletak di Kelurahan Petobo, Palu Selatan pada Senin 1 Oktober 2018.
Baca: Jawa Barat Siapkan Bantuan Rp 2 Miliar untuk Korban Gempa Palu
"Saya berbelasungkawa atas bencana yang tengah dihadapi saudara Wirasto dan saudara-saudara lainnya di Palu yang menjadi korban," kata Rini Soemarno dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Oktober 2018.
Rini mengatakan pada bencana gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018, Moh Wirasto Tune kehilangan istri dan tiga anaknya. Selain itu, beberapa karyawan Pegadaian yang bertugas di sana juga mengalami luka-luka. Rumah Wirasto dan ratusan rumah lainnya di kelurahan Petobo tertimbun lumpur hitam yang berasal dari tanggul yang jebol di sisi timur Jalan H.M. Soeharto.
Direktur Jaringan Operasi dan Pemasaran Pegadaian, Damar Latri Setiawan mengatakan untuk membantu dan sebagai bentuk empati kepada korban, Pegadaian mengirimkan bantuan berupa sembako, pakaian, serta BBM mengingat di lokasi terjadi kelangkaan.
Baca Juga:
Damar mengatakan PT Pegadaian (Persero) bergerak cepat untuk membantu korban gempa dan tsunami Palu dengan mengirimkan bantuan di bawah koordinasi Deputi Bisnis Gorontalo, Yuslianto.
“Kami turut berduka cita atas musibah yang dialami oleh saudara-saudara kita di Palu, Donggala, dan sekitarnya. Secara bertahap kami mengirimkan bantuan yang dikirimkan dari Gorontalo, Poso, dan Toli-toli menuju wilayah terdampak bencana,” kata Damar.
Lebih lanjut Damar mengatakan tim di Kantor Wilayah Manado juga sedang menginventarisir korban baik jiwa, aset nasabah maupun jaringan kantor Pegadaian yang rusak akibat gempa Palu. “Tim kami juga sedang melakukan inventarisasi aset baik SDM maupun kantor dan aset nasabah yang dititipkan di Pegadaian,” ujar Damar.