TEMPO.CO, Depok - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah untuk warga Kota Depok di Lapangan Pemancar RRI Cimanggis Kelurahan Cisalak, Depok, Jawa Barat. Penyerahan ribuan sertifikat tanah itu dilakukan oleh Presiden Jokowi yang mengenakan setelan jas warna biru tua dan dasi merah setelah tiba di lokasi acara sekitar pukul 14.30 WIB.
Baca: Presiden Bank Dunia ke Jokowi: Semuanya Sulit Diprediksi
Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam acara itu Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, dan Seskab Pramono Anung. Selain itu juga hadir Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dan Wali Kota Depok Mohammad Idris Abdul Shomad serta Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) daerah.
Sofyan Djalil mengatakan BPN pada 2018 akan mengeluarkan 30.000 sertifikat untuk warga Depok. "Tahun depan, dengan dana dari pemerintah pusat dan pemerintah kota, kami sertifikatkan 100.000 bidang tanah sehingga seluruh tanah di Depok bisa didaftar dan disertifikasi pada 2020," katanya.
Pada Kamis ini diserahkan 4.000 sertifikat kepada warga Kota Depok dari sejumlah kecamatan di daerah itu. Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 12 orang perwakilan.
Sofyan menyebutkan BPN akan mempercepat proses sertifikasi tanah. "Saat ini jika datangi ke kantor BPN jam 12 malam, masih ada yang kerja," katanya. Ia juga berpesan kepada warga yang tanahnya sudah bersertifikat tetapi kosong, supaya dijaga sehingga tidak diserobot pihak lain.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk warga Kabupaten Grobogan dan sekitarnya dalam kunjungan kerjanya di Jawa tengah, Sabtu, 15 September 2018. Penyerahan 8 ribu sertifikat itu dilakukan secara terpusat di Stadion Krida Bhakti, Kabupaten Grobogan. “Tahun depan 100 ribu (sertifikat) di Grobogan,” kata Jokowi, seperti dikutip dari situs resmi Sekretariat Kabinet, setkab.go.id.
Jokowi menuturkan ada 116 juta sertifikat seluruh Indonesia yang seharusnya diberikan, tapi hingga 2014 baru 46 juta. Oleh karena itu pemerintah terus meningkatkan pembagian sertifikat tersebut. Pemerintah membagikan 5 juta sertifikat pada 2017 dan direncanakan membagikan 7 juta sertifikat hingga akhir 2018.
Baca: Faisal Basri Usulkan Jokowi Larang Menterinya Beternak Dolar
ANTARA