Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isu Perang Dagang AS -Cina Kembali Tekan IHSG dan Rupiah

image-gnews
Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China kembali menekan pergerakan nilai tukar rupiah bersama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Baca juga: Rupiah Melemah, BEI Pasar Modal Masih Bagus

Pada perdagangan hari ini, Senin 24 September 2018, IHSG ditutup melemah 1,27% atau 75,52 poin di level 5.882,22, mematahkan reli penguatan yang mampu dibukukan tiga sesi perdagangan berturut-turut sebelumnya.

 

Padahal, indeks sempat menyentuh level 5.958 setelah melanjutkan kenaikannya dengan dibuka naik tipis 0,01% atau 0,82 poin. Pada perdagangan Jumat (21/9), IHSG masih berakhir menguat 0,45% atau 26,48 poin di posisi 5.957,74, seiring dengan meredanya gejolak di emerging market akibat perang dagang AS-China.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada level 5.876,65 – 5.958,57. Sektor konsumer (-1,59%), tambang (-1,56%), dan infrastruktur (-1,53%) memimpin pelemahan seluruh sembilan sektor pada IHSG.

Dari 602 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 112 saham menguat, 268 saham melemah, dan 222 saham stagnan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang turun 3,85% menjadi penekan utama terhadap pelemahan IHSG, diikuti saham BBRI (-3,53%), TLKM (-1,67%), dan BBNI (-3,59%).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah 49 poin atau 0,33% di level Rp14.866 per dolar AS. Pada perdagangan terakhir pekan lalu, Jumat (21/9), mata uang rupiah masih mampu melanjutkan penguatannya dengan ditutup terapresiasi 32 poin di level 14.817.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rupiah melemah untuk pertama kalinya dalam tiga hari perdagangan saat memburuknya perang dagang antara AS dan China mengurangi permintaan untuk aset-aset pasar negara berkembang (emerging market).

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump efektif memberlakukan tarif terhadap barang-barang asal China senilai US$200 miliar pada hari ini. China telah menyatakan siap membalasnya dengan mengenakan tarif pada barang-barang asal AS senilai US$60 miliar.

“Tekanan pada emerging market akan bertahan, saat tensi perdagangan AS-China terus menggelora,” kata Khoon Goh, kepala riset di Australia and New Zealand Banking Group Ltd. “Tarif AS terhadap impor China berpotensi untuk meningkatkan inflasi AS dan bagaimana reaksi the Fed atasnya akan menjadi penting.”

Menurut JPMorgan Chase, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin untuk membantu menghadapi penurunan pada aset-aset Indonesia ketika menggelar pertemuan kebijakan pada Kamis pekan ini.

Indeks saham lainnya di Asia Tenggara bergerak variatif sore ini dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (+0,06%), indeks SE Thailand (-0,04%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,58%), dan indeks PSEi Filipina (+0,69%).

Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia selain Jepang melorot 1,1% pada pukul 4.26 sore waktu Hong Kong. Indeks saham acuan Hong Kong, yang tetap menjadi barometer untuk sentimen tensi perdagangan di China, membukukan penurunan terbesar di Asia.

Simak berita tentang IHSG hanya di Tempo.co

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

1 jam lalu

Suasana gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Bank Indonesia (BI) menyebutkan utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat dari 396,8 miliar dolar AS pada kuartal IV 2022 menjadi 404,9 miliar dolar AS pada Januari 2023. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.


Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

1 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Gubernur BI Pastikan Stabilitas Rupiah Terjaga

Per hari ini di Google Finance, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pukul 09.27 WIB berada pada level Rp 16.282.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

2 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

3 jam lalu

Pergerakan rupiah terhadap dolar1 bulan terakhir sampai 19 April 2024. (google.com)
Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah, Wamenkeu: Fundamental Ekonomi Kita Masih Kuat

Sempat ditutup menguat, nilai tukar rupiah dibuka melemah Jumat, namun Wamenkeu menjamin fundamental ekonomi kita masih kuat.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

4 jam lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

18 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

19 jam lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

1 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Apa Dampaknya?

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah dan telah menembus Rp16 ribu. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran di kalangan usaha.


Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

1 hari lalu

Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini ke 16.170 per Dolar AS, Apa Saja Penyebabnya?

Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah hari ini akan fluktuatif dan ditutup menguat ke level Rp 16.170 per dolar AS.


Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.