Pemerintah Keluarkan Izin Impor Gula Mentah 577 Ribu Ton

Petani tebu dari berbagai daerah di Indonesia menaburkan gula import saat aksi demo didepan istana negara, 28 Agustus 2017. Petani tersebut menuntut harga gula yang merosot tajam rata-rata Rp 9.000-9.500/kg, jauh dibandingkan tahun 2016 yang rata-rata Rp 11.000-11.500/kg. TEMPO/Rizki Putra
Petani tebu dari berbagai daerah di Indonesia menaburkan gula import saat aksi demo didepan istana negara, 28 Agustus 2017. Petani tersebut menuntut harga gula yang merosot tajam rata-rata Rp 9.000-9.500/kg, jauh dibandingkan tahun 2016 yang rata-rata Rp 11.000-11.500/kg. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah merebaknya isu panas soal impor beras, ternyata pemerintah kembali menerbitkan kuota izin impor baru gula mentah (GM) untuk gula kristal rafinasi (GKR). Izin impor gula ini ditujukan untuk realisasi pada paruh kedua tahun ini dengan volume sebesar 577.000 ton.

Baca: Bos Bulog Klaim Tak Pernah Minta Perpanjangan Izin Impor Beras

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, mengatakan, izin impor tersebut diberikan melalui surat persetujuan impor (SPI) ke lima perusahaan. Lima perusahaan tersebut adalah PT Dharmapala Usaha Sukses, PT Permata Dunia Sukses Utama, PT Sugar Labinta, PT Makassar Tene dan PT Andalan Furnindo.

“Kita keluarkan dulu untuk kuartal III tahun 2018 sebesar 577.000 ton, karena sistemnya berubah jadi kuartalan atas rekomendasi Kemenperin. Kuota ini bisa saja bertahan sampai Desember, sembari kita lihat perkembangan realisasi dan kebutuhan GKR,” kata Oke, Selasa, 18 September 2018.

Apabila kuota izin impor ini dipertahankan oleh Kementerian Perdagangan hingga akhir tahun, maka jumlah tersebut akan lebih rendah dari kuota awal yang rencananya diberikan pada semester II tahun ini sebesar 1,8 juta ton. Seperti diketahui pemerintah pada awalnya membuka kuota impor GM untuk GKR pada tahun ini sebesar 3,6 juta ton yang akan dibagi dalam dua semester.

Oke menuturkan, langkah tersebut diambil lantaran realisasi serapan GM untuk GKR pada semester I tahun ini hanya sebesar 1,5 juta ton. Di sisi lain, penurunan kuota izin impor pada paruh kedua tahun ini disebabkan oleh keinginan pemerintah mengontrol impor bahan baku penolong, untuk menekan devisa keluar.

Sebelumnya, Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kementerian Perindustrian, Enny Ratnaningtyas, mengatakan, rekomendasi kuota impor GM untuk GKR kuartal III tahun ini telah diajukan ke Kementerian Perdagangan pada Juli lalu sebanyak 900.000 ton.  

Rekomendasi tersebut, kata Enny, disesuaikan dengan permintaan dari dalam negeri. Namun dia menyebutkan, rekomendasi tersebut dapat diturunkan sewaktu-waktu apabila terdapat perubahan kebutuhan dari sektor industri.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Rachmat Hidayat mengatakan, saat ini pasokan GKR untuk industri makanan dan minuman masih terjaga. Dia menyebutkan, hingga awal September ini kebutuhan GKR untuk sektor makanan dan minuman mencapai 600.000 ton.

Rachmat menyebutkan pasokan dari Asosiasi Gula Rafinasi Indonesia (AGRI) masih lancar. "Belum ada hambatan. Kemungkinan AGRI masih memiliki cadangan GM untuk diolah GKR guna memenuhi kebutuhan kami,” ujarnya.

Masalah impor belakangan kembali ramai dipermasalahkan. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso secara terang-terangan menolak keputusan pemerintah melakukan impor beras hingga 2 juta ton. "Kalau memang impor, ayok impor. Saya bukan menolak tidak ada alasan. Logika saya yang berpikir, kalau impor 2 juta lagi ditaruh mana?" katanya.

Sampai saat ini, kata dia, di gudang Bulog telah menampung sebanyak 2,4 juta ton. Sementara impor beras 1,8 juta ton belum masuk sepenuhnya. "Masuk baru 1,4 juta ton. Itu datang dari proses impor tahun lalu," ujar Budi Waseso 

Baca: Polemik Impor Beras, Budi Waseso: Kita Harus Berhitung Betul

"Coba kita berkoordinasi, samakan pendapat, saya bahkan menyewa gudang itu kan cost tambahan, kalau ada yang jawab soal Bulog sewa gudang, kan sama-sama negara," kata Budi Waseso terkait impor beras di gedung Bulog, Rabu, 19 September 2018.

BISNIS








Jokowi Sadar Target Cadangan Beras Pemerintah 2,4 Juta Ton Bisa Gagal

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat meninjau stok beras di Gudang Bulog, Perum Bulog Divre DKI Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. Presiden menegaskan peninjauan untuk memastikan stok beras aman. Agar tidak terjadi spekulasi harga beras di pasar. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sadar Target Cadangan Beras Pemerintah 2,4 Juta Ton Bisa Gagal

Di Maros misalnya, Jokowi menyebut sejumlah lahan telah terendam banjir yang berpengaruh ke hasil panen beras.


Jokowi Soal Dukungan Pasar Induk Beras Sulsel: Rencana Ada, Baru Saya Ngomong

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan pedagang saat melakukan kunjungan di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 29 Maret 2023. Dalam kunjungannya di Sulsel Presiden meninjau sejumlah lokasi di daerah itu dan meresmikan pengoperasian Kereta Api Makassar-Parepare untuk rute Maros-Barru serta membagikan paket sembako kepada pedagang dan warga setempat. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Jokowi Soal Dukungan Pasar Induk Beras Sulsel: Rencana Ada, Baru Saya Ngomong

Jokowi mengaku belum bisa menyampaikan dukungan apa yang bisa diberikan pemerintah pusat untuk pendirian fasilitas pasar induk beras di Maros, Sulsel.


Jokowi Cek Panen Beras di Maros Sulsel, Berharap Segera Masuk Pasar

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo memeriksa beras saat inspeksi mendadak ke Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, 18 Maret 2020. Foto: BPMI Setpres
Jokowi Cek Panen Beras di Maros Sulsel, Berharap Segera Masuk Pasar

Jokowi berharap hasil panen beras di Sulawesi Selatan bisa melebihi target, sehingga bisa dibawa ke provinsi lainnya yang membutuhkan.


Keran Impor Beras Kembali Dibuka Lantaran Produksi Dalam Negeri Kurang? Berikut Data Perhitungan BPS

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras dari Thailand di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin, 13 Februari 2023. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menargetkan beras impor sebanyak setengah juta ton atau 500 ribu ton sampai di Indonesia pada 15 Februari 2023, dan langsung disalurkan ke masyarakat. Tempo/Tony Hartawan
Keran Impor Beras Kembali Dibuka Lantaran Produksi Dalam Negeri Kurang? Berikut Data Perhitungan BPS

Bapanas mengklaim jumlah pasokan dalam negeri tak bisa memenuhi kebutuhan CBP sehingga harus impor beras. Seperti apa data perhitungan versi BPS?


Indonesia Impor Gula dari 7 Negara Ini, Mana Saja?

1 hari lalu

Bulog Akan Impor 267 Ribu Ton Gula Mentah
Indonesia Impor Gula dari 7 Negara Ini, Mana Saja?

Indonesia masih mengandalkan impor gula dari negara lain untuk cukupi kebutuhan gula dalam negeri. Negara mana saja?


UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi UKM Teten Masduki (kedua kanan), Dirjen Bea Cukai Askolani  (kanan), dan Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto (kedua kiri) saat meninjau langsung tumpukan pakaian bekas yang telah di bungkus di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023. Baju-baju bekas ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Bareskrim Polri. 7.363 bal (balepressed) ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya impor produk Cina masuk dari pelabuhan di Papua, tidak langsung masuk ke pasar Pulau Jawa.


Larangan Impor Baju Bekas Diperketat, Bea Cukai Gandeng Kemenhub dan Pemda Awasi Jalur Tikus

1 hari lalu

Petugas melakukan pengecekan pada tumpukan pakaian bekas di Tempat Penimbunan Pebaean (TPP) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Selasa 28 Maret 2023. Baju-baju bekas ini merupakan hasil penindakan yang dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dan Bareskrim Polri. 7.363 bal (balepressed) ini didapat dari sejumlah gudang-gudang penjualan domestik di berbagai titik. Tempo/Tony Hartawan
Larangan Impor Baju Bekas Diperketat, Bea Cukai Gandeng Kemenhub dan Pemda Awasi Jalur Tikus

Bea Cukai berharap masyarakat mampu memahami ketentuan larangan impor baju bekas dan dampak negatif penggunaannya


Terpopuler Bisnis: Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Modus Penyelundupan Baju Bekas Impor

1 hari lalu

Jelang Ramadan 2023 harga beras di pasar Ciputat Tangerang Selatan naik hingga mencapai angka Rp15.000 per kilogram, Selasa, 14 Maret 2023. Harga beras naik akibat dampak harga gabah petani naik menjelang Ramadan, ujar pedagang beras. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Terpopuler Bisnis: Alasan Keran Impor Beras Dibuka, Modus Penyelundupan Baju Bekas Impor

Berita terpopuler Selasa kemarin, dimulai dengan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan alasan pemerintah keran impor beras tahun ini.


Pemerintah Bersinergi Berantas Pakaian Bekas Asal Impor

2 hari lalu

Pemerintah Bersinergi Berantas Pakaian Bekas Asal Impor

Sebanyak 7.363 bal senilai Rp80 miliar dimusnahkan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat


Terkini Bisnis: Keran Impor Beras Kembali Dibuka, Sri Mulyani Rapat 5 Jam

2 hari lalu

Aktifitas pekerja di gudang PT Food Statsiun kawasan Pasar Induk Beras Cipinang. Jumat, 3 Februari 2023. Anggaran Bulog untuk membeli beras impor mencapai Rp. 7 Triliun termasuk 500 ribu ton hingga pertengahan Februari 2023. Sebelumnya Bulog mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyerap hasil panen petani sebanyak 2,4 juta ton. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini Bisnis: Keran Impor Beras Kembali Dibuka, Sri Mulyani Rapat 5 Jam

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Selasa sore, 28 Maret 2023 antara lain tentang alasan keran impor beras kembali dibuka tahun ini.