"

Polemik Impor Beras, Budi Waseso: Kita Harus Berhitung Betul

Reporter

Kepala Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso dan Tjahya Widayanti Dirjen Perdagangan Dalam Negeri saat meluncurkan giat ketersediaan pasokan dan stabilitaa harga pangan di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Kepala Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso dan Tjahya Widayanti Dirjen Perdagangan Dalam Negeri saat meluncurkan giat ketersediaan pasokan dan stabilitaa harga pangan di Gudang Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Bogor -Direktur Utama Badan Urusan Logistik atau Bulog Budi Waseso mengatakan persoalan impor beras jangan dijadikan polemik untuk mencari popularitas. Melainkan sama-sama mencari jalan keluar lewat koordinasi dan komunikasi yang baik.

BACA: Pejabat Kemendag Ungkap Permintaan Impor Beras Kepala Bulog

"Kita harus berhitung betul, membiasakan cinta dalam negeri, produk negeri sendiri, memanfaatkan seefisien mungkin produk-produk dalam negeri, jiwa nasionalisme dibangun. Bagaimanapun untuk kepentingan bangsa ini, jangan mencari popularitas, yang dikerjakan untuk kepentingan negeri," kata Buwas--begitu Budi Waseso biasa disapa, di Bogor, Selasa, 18 September 2018.

Buwas mengatakan secara khusus ia menghadiri peresmian Politeknik Pembangunan Pertanian atau Polbangtan agar bisa menjawab polemik di media terkait impor beras.

Ia mengapresiasi langkah Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang berjuang keras untuk sektor pertanian, hingga meluncurkan Polbangtan yang menjadi harapan bangsa ke depan agar tidak ada lagi impor pangan. "Saat ini soal impor tidak ada masalah, makanya saya datang menjawab. Ini upaya dari Kementerian Pertanian, dan menghindar dari impor," kata mantan Kepala BNN ini.

BACA: Gudang Bulog Penuh, Mendag: Itu Urusan Bulog

Buwas menjelaskan izin impor sebanyak 1,8 juta ton merupakan izin yang diterbitkan dan dikeluarkan sebelum dirinya menjabat sebagai Dirut Bulog. Terkait yang 2 juta ton adalah perintah baru, yang belum ada izinnya. "Itu ada perintah baru untuk kita impor 2 juta ton, tapi menurut saya tidak perlu karena kita punya stok 2,4 juta," katanya.

Ia berkeyakinan sampai tahun depan Indonesia tidak membutuhkan impor beras, berdasarkan analisis yang dilakukan oleh tim ahli yang berasal dari berbagai bidang ilmu yang dilakukan Bulog. Tim ini melibatkan ahli dari pertanian, ahli perekonomian, dari Bulog, Kepolisian dan BIN.

Menurutnya, keterlibatan BIN karena sesuai dengan bidangnya menganalisis bagaimana kemungkinan apabila stok beras betul-betul kurang dan apa dampaknya. "Itu kan harus dianalisis berdasarkan beberapa situasi," katanya.

Dari hasil analisis tim tersebut menyatakan, produksi beras di Indonesia dalam prediksi cuaca kering, musim tanam yang kecil, bahkan hasil panen kecil, masih bisa menghasilkan antar 11 sampai 12 juta ton. Sementara kebutuhan nasional 2,4 juta ton per. Berarti, lanjutnya, ada kelebihan berdasarkan hitungan riil, sehingga tidak harus impor.

Sementara itu, stok beras yang ada di Bulog yakni beras impor tidak bergerak karena tidak bisa diserap. "Kalau memang kenyataannya perlu impor ya kita impor. Benar-benar dibutuhkan, jangan sampai menggangu petani, menggangu pasar, mengganggu konsumen. Jadi Bulog terbebani, karena Bulog harus betul-betul berhitung secara riil," katanya.

Buwas juga mengklarifikasi data yang mengatakan setiap bulan dilakukan impor. Hal tersebut tidak benar, impor yang masuk adalah barang yang sudah diimpor sebelum dirinya menjadi Dirut Bulog yakni sebanyak 1,8 juta ton.

Kedatangan beras impor tersebut dibuat bertahap, karena mengatur pasokan, selain itu beras impor yang masuk juga belum terserap semuanya. "Kenapa saya atur bertahap, supaya tidak menggangu produksi petani, situasi harus kita amankan jangan sampai gejolak," katanya.

Bulog saat ini sedang mencari gudang untuk menyimpan beras yang kualitasnya sudah menurun, dengan meminta bantuan TNI AU meminjamkan gudang sebagai tempat penyimpanan. Ia menyebutkan, untuk menjaga kualitas, beras yang ada digudang harus dihabiskan terlebih dahulu. Tetapi belum habis karena tidak dibutuhkan mengingat produksi nasional masih ada.

Oleh karena itu beras tersebut menjadi cadangan untuk beras pemerintah yang digunakan untuk beras sejahtera, bantuan sosial ketika ada bencana, dan operasi pasar. "Tapi Operasi Pasar kita masih menggunakan beras dalam negeri," kata Budi Waseso. Secara nasional produksi normal yakni 15 sampai 16 juta ton. Jika di musim kering menjadi 11 sampai 12 juta ton. Kebutuhan masyarakat Indonesia 2,4 juta ton.

ANTARA








Zulhas Harap Stok dan Harga Pangan Selama Ramadan dan Lebaran Terjaga: Bantu Doa, Kita Kerja Keras

6 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat melakukan sidak di Pasar Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu 28 Januari 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
Zulhas Harap Stok dan Harga Pangan Selama Ramadan dan Lebaran Terjaga: Bantu Doa, Kita Kerja Keras

Mendag Zulhas berharap kestabilan stok dan harga pangan sepanjang periode Ramadan dan Lebaran 2023 ini bisa senantiasa terjaga.


Panen Raya Jawa Barat Maret 2023 Capai 251 Ribu Hektare, Stok Beras Diklaim Aman

21 jam lalu

Hamparan sawah menguning saat panen padi di daerah terdampak genangan Waduk Jatigede, Desa Cibogo, Darmaraja, Sumedang, Jawa Barat, 7 Agustus 2015. Kemarau panjang akibat dampak El Nino diprediksikan bakal mempengaruhi stok beras di masa paceklik di awal tahun depan. Idealnya Bulog memiliki stok 2,5 juta ton beras pada akhir tahun. TEMPO/Prima Mulia
Panen Raya Jawa Barat Maret 2023 Capai 251 Ribu Hektare, Stok Beras Diklaim Aman

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Jawa Barat Dadan Hidayat mengatakan panen di Jawa Barat berlangsung sejak Januari hingga April.


Gudang Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Bapanas: Tidak Ada Stok Beras yang Terbakar

1 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Badan Pusat Statistik mencatat 147 kabupaten atau kota di Indonesia harus mengalami kenaikan harga beras pada minggu ketiga Februari 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gudang Pasar Induk Beras Cipinang Kebakaran, Bapanas: Tidak Ada Stok Beras yang Terbakar

Bapanas menyatakan kondisi ketersediaan beras dan aktivitas perdagangan di Pasar Induk Beras Cipinang tetap aman dan berjalan normal.


Komisi IV DPR Kecewa Kementan Tak Miliki Data Produksi Beras, Hanya Gunakan Data BPS

2 hari lalu

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (tengah) mengikuti rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 7 Juli 2020. Rapat itu membahas program strategis kementrian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi dampak COVID-19. Tempo/Tony Hartawan
Komisi IV DPR Kecewa Kementan Tak Miliki Data Produksi Beras, Hanya Gunakan Data BPS

Komisi IV DPR RI menyayangkan data produksi beras yang dimiliki oleh Kementan hanya mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS).


Produksi 2,7 Juta Ton Gabah, Kementan Minta Sumsel Tekan Laju Alih Fungsi Lahan

3 hari lalu

Gabah kering. TEMPO/Fahmi Ali
Produksi 2,7 Juta Ton Gabah, Kementan Minta Sumsel Tekan Laju Alih Fungsi Lahan

Irjen Kementan Jan Samuel Maringka optimistis produksi gabah kering giling Sumatera Selatan dapat meningkat dari tahun ke tahun.


Mendag: Komitmen dan Konsistensi Kunci Sukses

4 hari lalu

Mendag: Komitmen dan Konsistensi Kunci Sukses

Indonesia diproyeksikan akan menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-4 di dunia pada 2050 setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.


Menjelang Ramadhan, Segini Harga Minyak Goreng hingga Beras di Ritel Modern

4 hari lalu

Jelang Ramadan 2023 harga beras di pasar Ciputat Tangerang Selatan naik hingga mencapai angka Rp15.000 per kilogram, Selasa, 14 Maret 2023. Harga beras naik akibat dampak harga gabah petani naik menjelang Ramadan, ujar pedagang beras. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI
Menjelang Ramadhan, Segini Harga Minyak Goreng hingga Beras di Ritel Modern

Kebutuhan pangan masyarakat meningkat menjelang Ramadhan. Berikut harga kebutuhan pokok, beras dan minyak goreng di ritel modern seperti Transmart.


Terpopuler: Sri Mulyani Bertemu Influencer, Partai Buruh Sebut Pemotongan Upah Buruh Lebih Jahat dari Rentenir

4 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu para pegiat seni, penulis, musik, olahraga, dan influencer pada Jumat, 17 Maret 2023. Istimewa
Terpopuler: Sri Mulyani Bertemu Influencer, Partai Buruh Sebut Pemotongan Upah Buruh Lebih Jahat dari Rentenir

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan para influencer. Beberapa nama beken di media sosial, seperti Bintang Emon danGuntur Romli


Terkini Bisnis: Nasabah Wanaartha Gugat Tim Likuidasi, Cerita Plang Formalitas Harga Beras Cipinang

4 hari lalu

Logo Wanaartha Life. Istimewa
Terkini Bisnis: Nasabah Wanaartha Gugat Tim Likuidasi, Cerita Plang Formalitas Harga Beras Cipinang

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu sore, 18 Maret 2023, dimulai dari sebanyak 98 nasabah Wanaartha berencana menggugat tim likuidasi


Terkini: Harga Beras Bulog Melambung, Ditjen Pajak Diusulkan Lepas dari Kemenkeu

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu, 22 Februari 2023. Menjelang bulan Ramadan, harga beras di masyarakat semakin melambung tinggi. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Harga Beras Bulog Melambung, Ditjen Pajak Diusulkan Lepas dari Kemenkeu

Berita terkini bisnis hingga siang ini dimulai dari dari cerita pedagang soal harga beras Bulog yang melambung di Pasar Induk Beras Cipinang.