TEMPO.CO, Jakarta - Mantan CEO Alibaba, Jack Ma menanggapi gesekan perdagangan yang sedang terjadi antara Cina dan Amerika Serikat. Menurutnya, perang dagang ini dapat berlangsung selama 20 tahun dan menambah kekacauan dunia.
Simak: Perang Dagang Amerika-Cina Tidak Berkelanjutan
Komentar tersebut disampaikan Jack Ma dalam konferensi hari investor Alibaba. "[Perang dagang] itu akan menjadi kekacauan bagi semua pihak yang terlibat," kata Jack Ma seperti dilansir Reuters, Selasa 18 September 2018.
Washington mengatakan akan memberlakukan pengenaan bea masuk impor tambahan senilai US$200 miliar. Kebijakan ini kemudian ditanggapi China yang akan membalas tindakan AS.
Cina mengatakan otoritas negara itu tidak memiliki pilihan selain membalas tarif perdagangan AS yang baru. Kondisi ini dinilai meningkatkan risiko kepada Presiden Donald Trump untuk segera mengenakan bea pada hampir semua barang-barang Cina yang dibeli Amerika.
Pernyataan kementerian perdagangan itu muncul beberapa jam setelah Trump mengatakan dia memaksakan 10% tarif pada impor senilai US$200 miliar dari Cina, dan mengancam akan menaikan bea masuk lagi sekitar US$267 miliar lebih jika Cina membalas tindakan AS.
Pernyataan singkat itu tidak memberikan rincian tentang rencana Cina. Akan tetapi Juru bicara Departemen Luar Negeri Geng Shuang mengatakan langkah-langkah AS telah membawa "ketidakpastian baru" untuk pembicaraan antara kedua negara.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump akan mengenakan tarif impor sebesar 10% atas barang-barang dari Cina per 24 September 2018. Nilainya mencapai US$200 miliar atau hampir Rp3.000 triliun.