TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-World Bank) pada Oktober 2018 mendatang, Kepolisian Daerah Bali terus memperketat pengawasan wilayah guna mencegah masuknya terorisme di Pulau Dewata.
Baca juga: Menjelang IMF-World Bank, Luhut Pastikan Kondisi Bali Aman
"Pengawasan dan pencegahan teroris terus dilakukan oleh Satgas yang dimiliki Polda Bali yang hingga saat ini terus bergerak, dan juga didukung sejumlah anggota Densus 88 antiteror yang ada di Bali," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol. Henky Widjaja di Denpasar, Jumat, 31 Agustus 2018.
Henky mengatakan Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R. Golose juga telah memerintahkan seluruh anggotanya untuk bertindak tegas kalau mereka menemukan teroris di Bali dengan, jika memungkinkan, melakukan tembakan di tempat.
"Bapak Kapolda (Kapolda Bali Irjen Pol. Petrus R. Golose) meminta anggotanya jangan ragu-ragu melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap teroris," ujarnya.
Baca juga: Menjelang IMF-World Bank, Arus Lalu Lintas Bali Akan Direkayasa
Henky juga mengatakan hingga saat ini kepolisian terus memantau kemungkinan pergerakan teroris yang ada di seluruh Indonesia, tidak hanya di Bali. "Untuk saat ini Bali masih aman, karena kita sering menggelorakan anti premanisme dan anti teror," ujarnya.
Kepolisian juga rutin melakukan simulasi parsial atau simulasi pengaturan arus lalu lintas, fungsi brimob seperti apa dalam pengamanan jelang IMF-World Bank nanti.
Untuk pengamanan para delegasi IMF-World Bank, lanjut Henky, sudah disiapkan security officer dan liaison officer. "Pengamanan (pertemuan) IMF-World Bank ini juga dibantu oleh personel kepolisian dari Mabes Polri maupun Polda Jawa Timur, karena kegiatan sangat besar dan saya yakin berjalan aman," ujarnya.
ANTARA