TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meyakinkan para duta besar dan perwakilan kedutaan besar negara-negara asing di Indonesia bahwa Bali aman untuk dikunjungi, termasuk untuk tempat pelaksanaan pertemuan tahunan IMF-World Bank.
Baca juga: Menjelang IMF-World Bank, Arus Lalu Lintas Bali Akan Direkayasa
"Kami ingin sampaikan kepada Anda sekalian bahwa bepergian ke Bali aman. Saya harap Anda membantu menyampaikan pesan ini kepada pemerintah dan masyarakat di negara Anda," kata Luhut kepada 39 dubes dan perwakilan kedutaan besar negara-negara asing di Indonesia.
Melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, 25 Agustus 2018, Luhut menyampaikan hal tersebut pada Jumat malam, 24 Agustus 2018, dalam acara tur diplomatik dan pengarahan untuk persiapan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank.
Dalam sambutannya, Luhut mengatakan telah menginformasikan kepada para perwakilan negara-negara sahabat tentang situasi keselamatan bagi para peserta dan rencana kontingensi yang akan dilakukan jika terjadi bencana.
Baca juga: IMF-World Bank Diharapkan Dapat Turut Promosikan Kesenian Daerah
Sebagai Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018, Luhut mengatakan akan langsung memimpin operasi penyelamatan jika terjadi bencana selama acara berlangsung 10-13 Oktober.
Luhut juga mengajak para peserta untuk dapat membantu mempromosikan Indonesia sebagai tujuan wisata yang aman membuka kerja sama ekonomi dan budaya antar negara.
"Dengan membantu mempromosikan Indonesia sebagai tujuan berlibur, akan membuka kolaborasi dengan negara kita. Kita bisa bertukar informasi, meningkatkan hubungan bisnis dan kebudayaan," katanya.
Duta Besar Panama untuk Indonesia Deborah Ho dan Duta Besar Maroko untuk Indonesia Benabdellah dalam kesempatan yang sama menyampaikan pihaknya meyakini perhelatan IMF-World Bank akan berjalan baik dan lancar, terlebih setelah mendapat informasi yang lengkap tentang rincian acara dan apa yang akan dilakukan pemerintah Indonesia jika terjadi bencana.
ANTARA