JAKARTA, TEMPO.CO - Tangerang-Astra Tol Road Tangerang-Merak atau PT Marga Mandalasakti menerapkan intelejen trafick management system yaitu pengelolaan trafik berbasis kamera pantau cerdas.
Dalam aplikasi sistem yang diklaim pertama di Indonesia ini operator jalan tol Tangerang-Merak ini telah memasang 90 kamera CCTV berspesifikasi tinggi di sepanjang jalan tol itu. "Levelnya lebih tinggi dari CCTV biasa, ini pertama di Indonesia" ujar Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudiyono kepada Tempo, Kamis 30 Agustus 2018.
Krist mengatakan sistem yang mengandalkan kecanggihan teknologi ini diterapkan untuk meningkatkan layanan dan keamanan jalan tol.
Pengelola jalan tol telah memasang kamera pantau di sepanjang jalan tol Tangerang-Merak dari Bitung hingga Merak. Kamera pantau dipasang di setiap 1 kilometer, di gardu pantau, gerbang tol dan akses keluar masuk jalan tol.
Keunggulan dari kamera pantau cerdas ini, Krist menjelaskan, mampu secara otomatis menangkap objek di jalan tol. "Seperti ketika ada mobil berhenti, kecelakaan, bahkan sapi lewat kamera akan meng-zoom otomatis dan alarm berbunyi," kata Krist.
Seluruh gambar 90 kamera itu bisa dipantau di ruang monitor sehingga, kata Krist, ketika ada kejadian atau temuan petugas patroli dengan cepat bertindak. "Intelegensi kamera yang dipasang secara otomatis akan diketahui dan ditindaklanjuti secara gerak cepat."
Menurut Krist, pengelolaan trafik ini sudah terintegrasi dengan fiber optik MMS. Kedepanya, kata dia, jumlah CCTV akan ditambah dititik titik rawan seperti Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) diatas jalan tol.
Penggunaan kamera pantau ini, menurut Krist, adalah satu dari tiga program unggulan MMS dalam meningkatkan pelayanan.
Adapun program lainnya adalah peningkatan dan pelayanan kapasitas layanan secara berkesinambungan dengan penambahan lajur ke 4, dari arah Jakarta-Merak dan Merak-Jakarta, penyempurnaan simpang susun Cikupa sedang berjalan dan Simpang Susun Balaraja Timur sedang tahap awal pembangunan.
Uji coba Elektronik Tol Collection berbasis Free Flow tol multi lane free flow (MLFF). Teknologi ini merupakan sistem transaksi jalan tol tanpa kendaraan harus berhenti yang akan diuji coba di lima gerbang tol Tangerang-Merak September ini.
Program ketiga adalah kreasi nilai dengan memaksimalkan aset yang ada seperti rest area untuk menunjang program pariwisata di Provinsi Banten.