TEMPO.CO, Pekanbaru - Sekitar 30 persen penduduk di Provinsi Riau belum terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan).
Baca juga: BPJS Tak Bayar Klaim 3 Penyakit, Menkes Minta Aturan Dicabut
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng dan Jambi Siswandi mengatakan diperkirakan jumlah masyarakat Riau yang sudah tergabung dalam BPJS Kesehatan mencapai 70 persen.
"Saat ini masyarakat Riau yang sudah menjadi peserta JKN BPJS Kesehatan sekitar 70 persen dan sisanya 30 persen belum, sedangkan targetnya kepesertaan penuh atau universal health coverage di 2019 nanti," katanya Rabu, 29 Agustus 2018.
Siswandi mengatakan dengan kepesertaan penuh, sebanyak 5 juta jiwa penduduk Riau akan terlindungi dengan program jaminan kesehatan pemerintah di bawah pengelolaan BPJS Kesehatan.
Untuk mencapai hal itu, ada beberapa kendala yang harus dipecahkan pihaknya dan pemda. Di antaranya yaitu masih adanya masyarakat yang belum mengetahui manfaat dari program JKN BPJS Kesehatan. Lalu ada juga kelompok masyarakat tidak mampu membayar iuran setiap bulan.
"Karena itu kami terus mendorong sosialisasi dan pemahaman tentang pentingnya menjadi peserta JKN, dan perlunya dukungan pemda mengganggarkan bantuan iuran bagi masyarakat tidak mampu," kata Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sumbagteng dan Jambi tersebut.