Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seri UKM: Michelle Widjaja, Gadis di Balik Sukses Shirokuma

image-gnews
Pendiri Shirokuma
Pendiri Shirokuma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedang mencari ide untuk berbisnis? Kisah sukses Michelle Widjaja, pengusaha makanan penutup ala Jepang Kafe Shirokuma ini dapat dijadikan inspirasi. Berbekal modal yang ia tabung dan pinjaman dari orang tua, yakni Rp 2,5 miliar, bisnis UKM itu bisa balik modal dalam waktu lima bulan.

Michelle saat ini sudah membuka 6 kafe Shirokuma di berbagai mal seperti di Pantai Indah Kapuk, mal Gandaria City, Kota Kasablanka, Grand Indonesia, dan mal AEON BSD Tangerang

“Saya tahu selera orang Indonesia itu mirip dengan orang Jepang,” kata Michelle Widjaja, pendiri Shirokuma. “Karena itu dia yakin bisnisnya seputar makanan penutup Jepang juga akan diterima pasar Indonesia.

Baca juga: Seri UKM: Dari Bantul Kalahkan Amazon via Iklan Facebook Rp 1 Miliar/hari

Michelle Widjaja adalah pecinta aneka makanan yang memakai bahan green tea atau teh hijau. Dia menemukan ide bisnis ini lantaran kerap berlibur ke Jepang. Di negara itu dia menemukan es krim, makanan penutup yang berbasis matcha (yang oleh orang awam sering disamakan dengan green tea) yang enak dan lucu. Menurutnya matcha berbeda dengan green tea. Matcha ini dari Jepang dan berwarna lebih hijau dibandingkan teh hijau dari Cina, Taiwan, atau Korea. “Matcha adalah green tea, tapi tidak semua green tea adalah matcha,” kata Michelle Widjaja menegaskan.

Naiknya tren penggemar matcha inilah yang dibidik Michelle Widjaja. Gerainya saat akhir pekan biasanya dipadati pengunjung hingga 500 orang per hari.

Para pengunjung itu terhipnotis oleh branding “dessert ala Jepang”. Sebanyak, 6 cabang kafe yang tersebar di Jabodetabek ini mampu menghasilkan miliaran rupiah setiap bulan.

Baca juga: Seri UKM: Jadi Ratu Roti Lewat BEAU by Talita Setyadi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Michelle sebelum terjun di dunia bisnis sempat mengenyam pendidikan ilmu pemasaran dan keuangan di University of New South Wales di Sidney. Dia juga meraih gelar diploma Pattisere dari Le Cordon Bleu, Sidney, serta gelar S-2 Fashion Buying dari Instituo Maranggoni, London.

Jumlah menu di kafenya ada sekitar 70. Andalannya adalah makanan yang berbasis matcha. Namun, Michelle mafhum, anak muda saat ini lebih peduli kesehatan dan tak terlalu suka manis atau yang mengandung lemak susu. Karena itulah dia mengurangi rasa manis dan lemak. Alhasil, kafenya pun kerap diserbu penggemar. Bila hari kerja, yang memadati adalah mahasiswa, anak sekolah, dan orang kantoran. Namun, bila di akhir pekan, kafenya ramai dengan keluarga yang membawa anak-anak.

Shirokuma sendiri dalam bahasa Jepang artinya adalah beruang putih. Itu adalah, julukannya saat kecil. Michelle pertama kali memulai bisnis ini pada 2014 di Pantai Indah Kapuk. Saat pertama kali buka karyawanya hanya 12 orang. Kini sudah lebih dari 100 orang.

Keunikan Shirokuma dibanding kafe-kafe yang menawarkan desert adalah, matchanya diambil dari Kyoto. Sementara toppingnya 90 persen adalah produksi lokal dan tanpa bahan pengawet. Setiap bulan, Shirokuma mengeluarkan satu-dua menu baru untukmengincar pasar utama mereka, yakni anak muda usia 15-25 tahun.

Dalam menjalankan bisnis Shirokuma, pasti Michelle banyak mengalami kendala.  Bisnia ala anak muda biasa mengalami hal itu. “Yang membuat saya terus mencoba adalah mengingat kembali apa tujuan awal bisnis,” ujarnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

3 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


NeutraDC Perkenalkan Artificial Intelligence bagi UKM Binaan Telkom di Mandalika

3 hari lalu

VP Business & Product NeutraDC Irene Johana Rosidi menjelaskan mengenai rahasia di balik ekosistem AI saat memberikan pelatihan. Dok. Telkom
NeutraDC Perkenalkan Artificial Intelligence bagi UKM Binaan Telkom di Mandalika

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memberdayakan para pengusaha lokal agar mampu bersaing di pasar global, khususnya bagi pengusaha lokal di Mandalika atau Lombok.


Bos SCG Paparkan Proposal Rekomendasi Percepatan Transisi Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

6 hari lalu

Presiden & CEO SCG Thammasak Sethaudom saat memberikan paparan di ESG SYMPOSIUM 2024: Driving Inclusive Green Transition yang digelar di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok,
Bos SCG Paparkan Proposal Rekomendasi Percepatan Transisi Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

Direktur Utama Siam Cement Group (SCG) memaparkan proposal langkah perceatan transisi hijau mulai dari regulasi sampai penguatan UKM


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

26 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

29 hari lalu

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyematkan penghargaan Satyalencana Wira Karya Presiden RI kepada Bupati OKU Timur  H Lanosin MT, di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis 5 September 2024. Dok. Pemkab Oku Timur
Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.


Hippindo dan Pemprov DKI Selenggarakan JITEX untuk Promosikan Produk Lokal

7 Agustus 2024

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan pameran Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX). Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar dapat diakui di kancah manca negara. tempo.co/Hendri
Hippindo dan Pemprov DKI Selenggarakan JITEX untuk Promosikan Produk Lokal

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) bekerja sama dengan DKI Jakarta menyelenggarakan JITEX.


Kemenkop UKM Beberkan Kekhawatiran Imbas Banjir Pakaian Impor Ilegal: Pasar Terdistorsi hingga Marak PHK

7 Agustus 2024

Petugas Bea Cukai berjaga disamping pakain bekas (balpres) di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 6 Agustus 2024. Satgas importasi ilegal mengamankan 4927 balpres pakaian bekas, kain gulungan 20.000 rol, 695 produk jadi, 332 pack tekstil, 43 kosmetik, 371 alas kaki, 6.578 elektronik dan 5.896 barang garment senilai Rp 46.188.205.400. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkop UKM Beberkan Kekhawatiran Imbas Banjir Pakaian Impor Ilegal: Pasar Terdistorsi hingga Marak PHK

Pelaksana Tugas Deputi KemenKop UKM, Temmy Setya Permana menyoroti adanya banjir TPT impor yang masuk ke Indonesia secara ilegal.


BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun di Semester I 2024, Naik 15,5 Persen

25 Juli 2024

Logo Bank BCA. wikipedia.org
BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun di Semester I 2024, Naik 15,5 Persen

BCA dan entitas anak membukukan total kredit Rp 850 triliun pada paruh pertama 2024, meningkat 15,5 persen secara tahunan.


LPEI dan ASEI Beri Jaminan Asuransi Kredit Ekspor untuk UKM, Ini Deretan Manfaatnya

1 Juli 2024

Deretan kapal pengangkut peti kemas tengah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Kinerja ekspor Indonesia lanjut menguat 16,40 persen atau sebesar USD 22,43 miliar pada bulan Maret 2024. TEMPO/Tony Hartawan
LPEI dan ASEI Beri Jaminan Asuransi Kredit Ekspor untuk UKM, Ini Deretan Manfaatnya

LPEI dan ASEI menjalin kerja sama untuk mendukung kegiatan ekspor bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah atau UKM.


BPDPKS Dorong Pelaku UKMK Gunakan Produk Berbahan Sawit

12 Juni 2024

Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Pelaksana Tugas (Pit) Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto menjelaskan tentang upaya mendorong para pelaku UKMK beralih dan menggunakan produk berbahan sawit, di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
BPDPKS Dorong Pelaku UKMK Gunakan Produk Berbahan Sawit

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS mendorong kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi (UKMK) menggunakan produk-produk berbahan baku sawit