Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisnis UKM: Jadi Ratu Roti Lewat BEAU by Talita Setyadi

Reporter

image-gnews
Talita Setyadi pendiri BEAU
Talita Setyadi pendiri BEAU
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak orang yang punya mimpi seperti Talita Setyadi. Gadis belia ini, usianya baru 29 tahun, telah dijuluki sebagai The Queen of Pastry atawa Ratu Roti Indonesia, berkat bisnis toko rotinya BEAU by Talita Setyadi. Talita ingin membawa pastry Indonesia mendunia dan membuktikan UKM (usaha kecil dan menengah) Indonesia bisa maju. Dia telah menjadi salah satu trend setter bisnis kuliner Jakarta

Prestasi itulah yang membuatnya masuk sebagai nominasi tokoh pengusaha muda Forbes 30 Under 30 tahun 2018.

Baca juga: Trend Bisnis Kuliner di Indonesia

Talita memang besar di dunia Barat yang suka makan roti. Dia lama tinggal di Selandia Baru. Namun ketika kembali ke Indonesia pada 2015, ia tergerak untuk mengembangkan bisnis bakery dengan kualitas tinggi dan sehat. Dia memang hobi roti gandum sehat yang berserat tinggi.

Pastry Chef lulusan Le Cordon Bleu, Prancis, ini pun memilih mengembangkan bisnis roti berlabel BEAU by Talita Setyadi. Bisnis UKM ini berfokus pada menu-menu Eropa

Tren konsumsi roti di Indonesia yang naik 15 persen setiap tahunnya menjadi peluang bagi Talita Setyadi untuk merintis bisnis bakery berlabel BEAU. Pastry Chef lulusan Le Cordon Bleu, Prancis, ini pun memilih berfokus pada menu-menu Eropa. Ia dibesarkan di New Zealand, namun ketika kembali ke Indonesia pada 2015, ia tergerak untuk mengembangkan bisnis bakery dengan kualitas high end dan sehat.

Mengapa bisnis roti? “Tren konsumsi roti Indonesia tiap tahun konsumsinya naik 15 persen,” ujar Talita Setyadi, Managing Director sekaligus pendiri BEAU kepada Tempodotco. “Menurut saya trendnya menuju ke situ. Indonesia selalu mengikuti tren global.”

Orang Indonesia sekarang, katanya lagi, lebih suka mencari makanan yang lebih sehat dan mulai mencari pengganti nasi. Karena itulah, konsumsi roti Indonesia, tiap tahun masih meningkat. “Jumlah kelas menengah kita juga meningkat, sehingga konsumsi juga naik.”

Ditemui pada Jumat, 8 Juni 2018 di outlet BEAU Jalan Cikajang No.19 Jakarta, Talita menuturkan modal awal Rp 2,5 Miliar digunakannya untuk membeli peralatan dapur yang didatangkan langsung dari Eropa. Selain memperoleh profit dari transaksi pembelian di outlet, strategi bisnis yang dilakukan adalah memasok produk ke kafe, restoran, dan hotel di Jakarta dan sekitarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kini, omzet yang diraup BEAU by Talita Setyadi tiap bulan rata-rata Rp 1 Miliar. Saban hari BEAU, menurut Talita, memasok roti ke 100 kafe dan bar dengan total produksi mencapai 30.000 potong roti.

Talita saat ini berusaha menaikkan skala bisnis UKM. Salah satu tantangannya adalah mengontrol biaya dan mengurangi bahan yang terbuang. Talita cukup senang saat ini toko rotinya dikunjungi sekitar 300 orang per hari.

Dia berharap bisnisnya akan naik omzetnya naik lima kali lipat dalam 2,5 tahun dan bisnisnya bisa break event point pada tahun ketiga.

“Saya sengaja pulang ke Indonesia dan membikin bisnis roti, karena ingin mengajak anak muda berbisnis dan memberikan impact kepada Indonesia.”

Baca juga: CEO Blibli Sebut Tantangan Ini Harus Dilalui UKM agar Naik Kelas

Nana Riskhi | Endro Aji

Lihat juga video: Talita Setyadi , Ratu Roti dari Cikajang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

3 hari lalu

Plt. Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Temmy Satya Permana (tengah) menyampaikan inovasi pembiayaan bagi UMKM dalam konferensi pers yang digelar di kantor KemenKopUKM pada Kamis, 3 Oktober 2024. TEMPO/Hanin Marwah.
KemenKop UKM Tak Izinkan Aplikasi Temu Masuk Indonesia: Berpotensi Merusak Pasar

Pelaksana Tugas Deputi Kemenkop UKM menyatakan pihaknya konsisten mengupayakan agar aplikasi Temu tidak mendapat tempat di pasar usaha Indonesia.


NeutraDC Perkenalkan Artificial Intelligence bagi UKM Binaan Telkom di Mandalika

3 hari lalu

VP Business & Product NeutraDC Irene Johana Rosidi menjelaskan mengenai rahasia di balik ekosistem AI saat memberikan pelatihan. Dok. Telkom
NeutraDC Perkenalkan Artificial Intelligence bagi UKM Binaan Telkom di Mandalika

Pelatihan ini diselenggarakan dalam rangka memberdayakan para pengusaha lokal agar mampu bersaing di pasar global, khususnya bagi pengusaha lokal di Mandalika atau Lombok.


Bos SCG Paparkan Proposal Rekomendasi Percepatan Transisi Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

6 hari lalu

Presiden & CEO SCG Thammasak Sethaudom saat memberikan paparan di ESG SYMPOSIUM 2024: Driving Inclusive Green Transition yang digelar di Queen Sirikit National Convention Center, Bangkok,
Bos SCG Paparkan Proposal Rekomendasi Percepatan Transisi Masyarakat Rendah Karbon di Thailand

Direktur Utama Siam Cement Group (SCG) memaparkan proposal langkah perceatan transisi hijau mulai dari regulasi sampai penguatan UKM


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

26 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

29 hari lalu

Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyematkan penghargaan Satyalencana Wira Karya Presiden RI kepada Bupati OKU Timur  H Lanosin MT, di Dinning Hall Jakabaring Sport City, Palembang, Kamis 5 September 2024. Dok. Pemkab Oku Timur
Bupati OKU Timur Raih Satyalencana Wira Karya dari Presiden RI

Penghargaan dan tanda kehormatan tersebut diberikan karena Bupati OKU Timur dinilai berhasil melakukan pembinaan dan pengembangan Koperasi dan UKM di Bumi Sebiduk Sehaluan.


Hippindo dan Pemprov DKI Selenggarakan JITEX untuk Promosikan Produk Lokal

7 Agustus 2024

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan pameran Jakarta International Investment, Trade, Tourism and SME Expo (JITEX). Pameran ini bertujuan untuk memperkenalkan produk lokal dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) agar dapat diakui di kancah manca negara. tempo.co/Hendri
Hippindo dan Pemprov DKI Selenggarakan JITEX untuk Promosikan Produk Lokal

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) bekerja sama dengan DKI Jakarta menyelenggarakan JITEX.


Kemenkop UKM Beberkan Kekhawatiran Imbas Banjir Pakaian Impor Ilegal: Pasar Terdistorsi hingga Marak PHK

7 Agustus 2024

Petugas Bea Cukai berjaga disamping pakain bekas (balpres) di Tempat Penimbunan Pabean (TPP) Bea dan Cukai, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 6 Agustus 2024. Satgas importasi ilegal mengamankan 4927 balpres pakaian bekas, kain gulungan 20.000 rol, 695 produk jadi, 332 pack tekstil, 43 kosmetik, 371 alas kaki, 6.578 elektronik dan 5.896 barang garment senilai Rp 46.188.205.400. TEMPO/Tony Hartawan
Kemenkop UKM Beberkan Kekhawatiran Imbas Banjir Pakaian Impor Ilegal: Pasar Terdistorsi hingga Marak PHK

Pelaksana Tugas Deputi KemenKop UKM, Temmy Setya Permana menyoroti adanya banjir TPT impor yang masuk ke Indonesia secara ilegal.


BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun di Semester I 2024, Naik 15,5 Persen

25 Juli 2024

Logo Bank BCA. wikipedia.org
BCA Salurkan Kredit Rp850 Triliun di Semester I 2024, Naik 15,5 Persen

BCA dan entitas anak membukukan total kredit Rp 850 triliun pada paruh pertama 2024, meningkat 15,5 persen secara tahunan.


LPEI dan ASEI Beri Jaminan Asuransi Kredit Ekspor untuk UKM, Ini Deretan Manfaatnya

1 Juli 2024

Deretan kapal pengangkut peti kemas tengah melakukan bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Kinerja ekspor Indonesia lanjut menguat 16,40 persen atau sebesar USD 22,43 miliar pada bulan Maret 2024. TEMPO/Tony Hartawan
LPEI dan ASEI Beri Jaminan Asuransi Kredit Ekspor untuk UKM, Ini Deretan Manfaatnya

LPEI dan ASEI menjalin kerja sama untuk mendukung kegiatan ekspor bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah atau UKM.


BPDPKS Dorong Pelaku UKMK Gunakan Produk Berbahan Sawit

12 Juni 2024

Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Dana sekaligus Pelaksana Tugas (Pit) Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto menjelaskan tentang upaya mendorong para pelaku UKMK beralih dan menggunakan produk berbahan sawit, di Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 12 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
BPDPKS Dorong Pelaku UKMK Gunakan Produk Berbahan Sawit

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit atau BPDPKS mendorong kalangan pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi (UKMK) menggunakan produk-produk berbahan baku sawit