Pemerintah Diminta Cepat Tangani Temuan Susu Berbakteri di Sinjai

Ilustrasi jejeran produk susu. shutterstock.com
Ilustrasi jejeran produk susu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Persusuan Nasional Teguh Boediyana mendorong pemerintah segera mengambil langkah bijak untuk mengatasi persoalan kasus temuan kandungan bakteri di sampel susu. Bakteri Streptococcus sp ditemukan dalam sampel Susu UHT Full Cream Ultra Milk 250 mililiter di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Baca jugaTak Hanya Susu Kental Manis, Banyak Produk Tak Sesuai Ketentuan

Menurut dia, langkah itu diperlukan guna mencegah turunnya kepercayaan konsumen ke berbagai produk susu ke depannya. Sebabnya, goncangan pada industri pengolahan susu bakal berimbas kepada peternak rakyat.

"Sampai saat ini, produksi susu segar yang dihasilkan para peternak menggantungkan pemasaran pada industri pengolahan susu," ujar Teguh kepada Tempo, Ahad, 26 Agustus 2018.

Berdasarkan data Gabungan Koperasi Indonesia, saat ini terdapat sekitar 95 ribu peternak dengan kepemilikan masing-masing dua sampai empat ekor sapi. Total produksi mereka dalam sehari bisa mencapai 1.800 ton susu.

Komentar Teguh itu menanggapi beredarnya surat dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Pemerintah kabupaten Sinjai tanggal 23 Agustus 2018. Surat yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Aminuddin Zainuddin menerangkan bahwa Balai Besar Veteriner Kabupaten Maros telah memeriksa sampel Susu UHT Full Cream Ultra Milk 250 mililiter di sebuah minimarket di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan pada 22 Juni 2018.

ternyata, dari pemeriksaan itu didapat bahwa minuman susu tersebut positif mengandung bakteri Streptococcus sp. kandungan mikroorganisme patogen itu berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan pada konsumen.

Atas temuan itu, pemerintah setempat meminta minimarket tersebut untuk mengkomunikasikan kualitas produk susu itu dengan pihak perusahaan. Selain itu, toko penjual pun diminta untuk memperhatikan dengan seksama produk olahan susu, baik dari segi kemasan maupun tanggal kadaluarsa, sebelum melakukan pemasaran. Toko tersebut juga diminta mengevaluasi tempat penyimpanan produk tersebut.

Hingga laporan ini ditulis Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Badan Pengawas Obat dan makanan Nelly L Rachman dan Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Widyawati belum merespon pertanyaan yang dilontarkan Tempo.








Mengapa Muncul Bau Mulut Saat Berpuasa?

1 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Mengapa Muncul Bau Mulut Saat Berpuasa?

Saat berpuasa muncul bau mulut tergolong kondisi yang umum. Apa penyebabnya?


Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

2 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

Tepat 24 Maret setiap tahun, diperingati Hari TBC Sedunia. Bagaimana sejarahnya? Dan, apa tema tahun ini?


Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

2 hari lalu

Petugas saat melihat hasil pemeriksaan Rontgen Thorax milik warga saat skrining tuberkulosis di Gelanggang Olahraga Otista, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023. Untuk mengurangi penularan Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru, Dinas Kesehatan DKI Jakarta melalui Puskesmas Kecamatan Jatinegara melangsungkan kegiatan skrining tuberkulosis kepada 65 orang yang meliputi Pemeriksaan Rontgen Thorax, TCM (Test Cepat Molekuler) atau Pemeriksaan Dahak, serta TST (Tuberkulin Skin Test) atau Test Mantoux. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hari TBC Sedunia: Masih Ada Tuberkulosis di Sekitar Kita, Ini Penyebab TBC

Pada 24 Maret, peringatan Hari TBC Sedunia. Apa gejala dan faktor risiko penyakit TBC, ini penyebabnya.


Selain Jamur Kapang, 2 Bakteri Ini Berpotensi Ada pada Baju Bekas Impor

4 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023. Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan melarang bisnis baju bekas impor atau thrifting yang saat ini tengah populer di masyarakat. TEMPO/Subekti.
Selain Jamur Kapang, 2 Bakteri Ini Berpotensi Ada pada Baju Bekas Impor

Alasan pemerintah melarang penjualan baju bekas impor salah satunya karena membawa penyakit.


Catat, Ini 5 Jenis Makanan Penyebab Jerawat

4 hari lalu

Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com
Catat, Ini 5 Jenis Makanan Penyebab Jerawat

Sejumlah penelitian telah melaporkan bahwa makanan tertentu dapat memicu jerawat.


Jarang Membersihkan Gelas Air Minum dapat Mengundang Risiko Kesehatan, Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Ilustrasi Air Minum. shutterstock.com
Jarang Membersihkan Gelas Air Minum dapat Mengundang Risiko Kesehatan, Begini Penjelasannya

Bagaimana jika tidak mencuci gelas air minum dan terus menggunakannya selama sepekan? Yang pasti bakteri akan berdatangan.


Resep Mudah Membuat Roti Tawar Bagi Pemula

6 hari lalu

Ilustrasi roti putih (Unsplash/Charles Chen)
Resep Mudah Membuat Roti Tawar Bagi Pemula

Ternyata tak sulit membuat roti tawar sendiri di rumah. Bahan-bahannya pun mudah di dapatkan.


Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

7 hari lalu

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com
Gejala dan Cara Mengatasi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada Anak

Kebanyakan infeksi saluran kemih (ISK) pada anak disebabkan oleh bakteri dari sistem pencernaan yang masuk ke uretra.


Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

11 hari lalu

Ilustrasi susu kental manis. Shutterstock
Inilah Kandungan Susu Kental Manis (SKM) dan Risikonya untuk Kesehatan

Sekalipun termasuk sebagai produk susu, susu kental manis (SKM) tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya sumber gizi.


Jokowi Larang Thrifting, Apa Bahaya Pakai Baju Bekas Impor?

11 hari lalu

Suasana penjualan pakaian impor bekas di Pasar Senen, Jakarta, Kamis, 3 November 2022. Meningkatnya tren membeli baju bekas atau thrifting di kalangan anak muda berdampak terhadap jumlah impor pakaian bekas. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi Larang Thrifting, Apa Bahaya Pakai Baju Bekas Impor?

Jokowi melarang penjualan baju bekas impor atau thrifting yang kian marak. Apa dampak bagi UMKM, terutama soal efek kesehatan penggunanya?