TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi dijadwalkan akan meresmikan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan beberapa proyek infrastruktur pendukung IMF-World Bank Annual Meeting 2018 pada 22 September 2018.
Baca juga: Luhut Sebut Dana yang Telah Digunakan untuk IMF World Bank Rp 566 Miliar
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pembangunan patung GWK telah rampung 99 persen. Sembari menunggu peresmian oleh Presiden pada September 2018 mendatang, sudut GWK akan didekorasi dan dipoles sedemikian rupa.
"Proses pembangunan (patung GWK) hampir 28 tahun, sekarang sudah resmi tinggal menunggu diresmikan lagi oleh Presiden pada 22 September 2018," ujar Luhut, Rabu, 8 Agustus 2018.
Seluruh 735 modul patung GWK telah dipasang pada Juli 2018. Sebagai penutup dalam penyelesaiannya, diadakan upacara Melaspas yang merupakan ritual penyucian menurut kepercayaan Hindu pada Rabu, 8 Agustus 2018.
Baca juga: Luhut Pandjaitan: Persiapan Pertemuan IMF - World Bank 85 Persen
Sementara itu, beberapa proyek infrastruktur lain pendukung IMF-World Bank 2018 juga dipastikan akan rampung pada September 2018 agar bisa diresmikan Jokowi. Misalnya, perluasan apron Bandara Ngurah Rai untuk tahap awal seluas 5 hektare (ha) yang bisa menambah kapasitas hingga 1,2 juta penumpang.
Selain itu, proyek sanitary landfill Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung juga akan rampung bulan depan. Hanya saja, proyek waste to energy di sana masih dalam proses tender dengan anak perusahaan PT PLN, yakni PT Indonesia Power.
Underpass Ngurah Rai dan Cruise Terminal di Pelabuhan Benoa juga dijadwalkan rampung pada September 2018. "Hampir bersamaan juga semuanya, jadi September 2018 Presiden Jokowi datang, kita manfaatkan," ujar Luhut.