Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Usulkan Jalan Tol Terusan Soroja menuju Pusdai Bandung

image-gnews
Penjabat  Gubernur Jawa Barat M Iriawan meninjau pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 11 Juli 2018. (dok Pemprov Jabar)
Penjabat Gubernur Jawa Barat M Iriawan meninjau pembangunan Bendungan Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu, 11 Juli 2018. (dok Pemprov Jabar)
Iklan

TEMPO.COBANDUNG - Penjabat Gubernur Jawa Barat Komisaris Jenderal Mochamad Iriawan akan mengusulkan inisiasi pembangunan jalan tol dalam Kota Bandung yang baru yang menjadi terusan jalan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) menuju Pusdai, Jalan Diponegoro, Bandung. “Mudah-mudahan bisa diterima dari tingkat pusat karena harus ada koordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berkaitan dengan pembuatan jalan tol ini,” kata dia di Bandung, Selasa, 31 Juli 2018.

Baca jugaAnies Baswedan Tolak Proyek Tol, Sandiaga Bilang Sudah Terlanjur

Iriawan mengatakan, usulan membangun jalan tol ini berasal dari PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), salah satu pemilik saham PT Citra Lintas Marga Jabar yang kini mengelola jalan tol Soroja. “Sementara itu. Saya buka siapa saja, gak masalah, yang penting jadi tol itu. Sementara itu, kalau ada yang lain yang minat dengan konsep lebih bagus, kita serahkan ke situ,” kata dia.

Iriawan mengatakan, CMNP sudah mempresentasikan jalan tol yang rencananya memanfaatkan median jalan milik provinsi di Kota Bandung sepanjang 15,3 kilometer. Jalan tol tersebut konsepnya dibangun sebagian melayang di atas tiang pancang yang di tengah median dari ujung jalan tol Soroja di Pasirkoja menuju Jalan BKR, Jalan Sukabumi, Jalan Supratman, dan berakhir di Pusdai Jalan Diponegoro. “Keluarnya di Pusdai, dari 15,3 kilometer itu ada beberapa turun naik, sehingga memecah kemacetan nantinya,” kata dia.

Menurut Iriawan, pemanfaatan median jalan milik provinsi akan meminimalkan pembebasan lahan. “Kalau menggunakan median jalan, cuma bebasin 3 hektare, dia (CMNP) siap. Tiga hektare itu mungkin ada beberapa yang kena, tapi mereka ada di median jalan, tiangnya di tengah (jalan) itu. Kalau ada pembebasan lahan, itu urusan dia, ganti dong lahan rakyat yang terkena dampak,” kata dia.

Iriawan menargetkan, di masa dirinya menjabat sebagai Penjabat Gubernur, Feasiility Study (FS) jalan tol tersebut bisa tuntas. “Targetnya FS. Nanti diteruskan oleh gubernur terpilih. Kalau memang itu masuk, FS kena, dampak sosialnya bisa kita minimalkan, dan bermanfaat betul, sayang kalau tidak jadi. Kota Bandung akan semarak,” kata dia.

Asisten Ekonomi Dan Pembangunan, Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Eddy Iskandar Muda Nasution mengatakan, Penjabat Gubernur setuju dengan usul jalan tol dalam Kota Bandung baru tersebut untuk menekan kemacetan yang berpotensi makin parah. “Ada Badan Usaha yang mencoba mengusulkan. Dipaparkan usulannya. Oke,” kata dia pada Tempo, Selasa, 31 Juli 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eddy mengatakan Iriawan setuju usul itu dengan syarat tidak ada dana pemerintah untuk membangun jalan tol tersebut. Pihak CMNP pun setuju. “Full swasta, CMNP” kata dia.

Eddy mengatakan, CMNP sudah menuntaskan konsep jalan tol yang akan menjadi terusan jalan tol Soroja tersebut. “Konsep sudah. Tapi studi harus untuk dimatangkan,” kata dia.

Eddy mengatakan, usulan itu bergantung dari persetujuan BPJT. “Makanya kita mau matangkan ini,” kata dia.

Menurut Eddy, konsep jalan tol baru ini dinilai lebih visible ketimbang rencanan jalan tol Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR) yang saat ini terkatung-katung karena terganjal pembebasan lahan. “Kalau nunggu BIUTR lama sekali. Ini tidak melakukan pembebasan tanah karean mengunakan median jalan. Lebih visible. Dan itu jalan provinsi. Kita punya saham nanti di situ,” kata dia.

Baca jugaProyek 6 Tol Jakarta, Anies: Tanya ke Pusat Kenapa Diambil Alih

Eddy mengatakan, sementara usul jalan tol ini dinilai layak untuk diteruskan pada pemerintah pusat via BPJT. “Ini baru gagasan. Ini yang akan kita tuangkan bersama pusat, dengan BPJT. Ini mau kita finalkan,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

4 jam lalu

Tol Probolinggo - Banyuwangi. Foto/antaranes/jasamarga
Ditargetkan Rampung November 2024, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Pembangunan jalur Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1 mencapai 35,84 persen hingga April 2024. Kejar tayang agar rampung sebelum ujung tahun.


Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

16 jam lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.


PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Persero) di Rest Area KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu 16 April 2023. PLN menyediakan sebanyak 616 unit SPKLU di 237 lokasi, mulai dari jalan tol hingga di pelabuhan dengan tiga jenis pengisian daya, seperti medium charging, fast charging, hingga ultrafast charging untuk melayani pengguna kendaraan listrik pada arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.


Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

2 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.


SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

3 hari lalu

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) turut menyelidiki kasus kecelakaan bus wisata Trans Putera Fajar yang bermuatan 53 siswa SMK Lingga Kencana di Terminal Subang, Minggu (12/5).
SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.


Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

3 hari lalu

Keluarga dan kerabat berada di dekat makam Intan Fauziyah korban kecelakan bus rombongan SMK Lingga Kencana di TPU Parung Bingung, Depok, Jawa Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Kecelakaan bus pada Sabtu, 11 Mei 2024 malam di Subang, yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia, 13 orang luka berat dan 40 orang luka ringan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

4 hari lalu

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 26 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan berintensitas sedang, lebat hingga sangat lebat di hampir seluruh wilayah Indonesia selama periode Natal dan Tahun Baru 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Ada Tiga Hari dengan Potensi Hujan Besar

BMKG memprediksi potensi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat di Jawa Barat bakal berkurang selama sepekan, 13-19 Mei 2024.


Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

4 hari lalu

Kepala KCD Wilayah II Bogor Depok Dinas Pendidikan Jawa Barat Asep Sudarsono saat menyambangi SMK Lingga Kencana di Kelurahan Rangkapanjaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Ahad, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok, Pemprov Jabar Evaluasi Perpisahan Sekolah

Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengevaluasi kegiatan perpisahan siswa usai terjadi kecelakaan maut rombongan SMK Lingga Kencana Depok di Subang


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

4 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

4 hari lalu

Sejumlah orang tua siswa mendatangi SMK Lingga Kencana Depok untuk mengetahui kondisi anaknya usai kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana Depok, Penjabat Gubernur: Pemerintah Tanggung Biaya Pengobatan Korban

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyampaikan duka cita mendalam atas kecelakaan yang menimpa romobongan SMK Lingga Kencana Depok.