Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Susi Pudjiastuti Gandeng Zohri Ajak Masyarakat Makan Ikan

image-gnews
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyematkan slayer kepada Kaka Slank dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyematkan slayer kepada Kaka Slank dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhir-akhir ini rajin menyambangi arena Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day (CFD) Thamrin, Jakarta Pusat. Dalam bulan ini, Susi setidaknya sudah dua kali hadir menyapa ratusan warga yang datang berolahraga di sana.

Baca jugaSusi Pudjiastuti Ajak Ibu-Ibu Tidak Minta Kresek saat Berbelanja

Susi Pudjiastuti ternyata tak hanya hadir untuk berolahraga. Tapi Ia juga tampil di atas panggung dan berorasi di depan ratusan warga yang antusias menyimak perkataannya. Susi masih mengkampanyekan topik yang sama yaitu gerakan makan ikan.

Hari ini misalnya, Minggu, 29 Juli 2018, Susi pun hadir dalam acara Gerakan Makan Ikan yang diadakan oleh kementeriannya bersama Gatra Media Group. "Acara ini mengangkat tema Lebih Cerdas Makan Ikan," tulis panitia sebagaimana keterangan di Jakarta.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Susi Pudjiastuti tampil di atas panggung yang disediakan panitia di depan halaman parkir Mal Sarinah Thamrin. Susi tidak sendiri karena juga ada sosok Lalu Muhammad Zohri, atlet asal Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat yang menjadi juara dunia lari 100 meter U20 di Finlandia. Lalu datang bersama atlet lari lainnya dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan.

"Yang tidak makan ikan, bodoh," kata Susi Pudjiastuti di atas panggung dan disambut teriakan ratusan warga yang menonton. Susi mengatakan bahwa mengkonsumsi ikan sangat penting guna mencegah terjadinya stunting pada bayi. Saat ini, potensi bayi yang lahir dan langsung terkena stunting masih ada di kisaran 0,39 persen.

Untuk itu, Susi Pudjiastuti meminta agar masyarakat semakin memilih ikan sebagai makanan sehari-hari. Salah satu upaya untuk kampanye ini dilakukan dengan acara ini. Di acara Gemar Makan Ikan ini, panitia juga mengadakan bazar produk olahana perikanan maupun penjualan ikan-ikan segar.

Sebelumnya, Susi Pudjiastuti juga tampil berorasi di ajang CFD pada 15 Juli 2018. Ia hadir dalam acara kampanye penyelamatan laut dari sampah plastik yang diadakan oleh Organisasi Pandu Laut Nusantara. Meski dengan topik yang berbeda, Susi tetap menyelipkan kampanye makan ikan di depan ratusan warga yang hadir berdesak-desakan.

Meski rajin ke arena CFD, topik orasi Susi Pudjiastuti memang masih soal ikan, belum pernah menyinggung hal yang lain, termasuk Pemilu Presiden 2018. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy yang menyebut Susi Pudjiastuti masuk daftar sepuluh kandidat calon wakil Presiden Joko Widodo.

Merespon hal itu, Susi hanya berkelakar ia masuk daftar itu lantaran Romi-sapaan Romahurmuziy-adalah teman sekolahnya. Ia menduga Romi sungkan jika tidak memasukkan namanya ke dalam sepuluh kandidat cawapres Jokowi. "Romi itu teman SMA saya, jadi mungkin dia gak enakan aja gak masukin namaku," ujarnya.


Baca juga
Susi Pudjiastuti Ajak Turis Tidak Kotori Laut dengan Plastik

Susi Pudjiastuti enggan berandai-andai jika benar masuk kandidat cawapres Jokowi. "Enggak pikir kalau-kalau," ucapnya di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu, 18 Juli 2018.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

9 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

12 jam lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

13 hari lalu

Ikan sarden. Pixabay.com/Dana Tentis
Manfaat Konsumsi Ikan Sarden dan Teri bagi Kesehatan

Mengganti daging merah dengan ikan seperti ikan sarden, herring, hingga ikan teri dapat mencegah 750 ribu kematian setiap tahun pada 2050.


Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

31 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

32 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

32 hari lalu

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto/dok TEMPO/Fakhri Hermansyah TEMPO/Tony Hartawan
Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.


Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

40 hari lalu

Peneliti dan Wakil Direktur Asia Maritime Transparency Initiative CSIS Harrison Prtat. Sumber: istimewa
Ekosistem Laut di Laut Cina Selatan Memprihatinkan

Cukup banyak kerusakan yang telah terjadi di Laut Cina Selatan, di antaranya 4 ribu terumbu karang rusak.


4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

46 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
4 Ikan Beracun yang Berbahaya jika Dikonsumsi

Tak semua ikan bisa dimakan lantaran ada berbagai ikan yang mengandung racun dan mengakibatkan fatal bagi siapa pun yang mengonsumsinya.


Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Inilah 4 Ikan Paling Beracun di Dunia

Ikan stonefish, lionfish, pufferfish (buntal), dan surgeonfish dikenal karena racunnya mematikan.