TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Bendungan Gondang di Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, dapat rampung pada Oktober 2018.
Hal tersebut diungkapkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau progres pembangunan bendungan seusai peresmian jalan Tol Kartasura-Sragen kemarin, Senin, 16 Juli 2018.
Baca juga: Pembangunan Bendungan Gondang di Jawa Tengah Sudah 82,55 Persen
"Progresnya sudah 82 persen dan dijadwalkan bisa selesai bulan Oktober 2018 agar bisa memanfaatkan musim hujan akhir tahun dalam pengisian bendungan" kata Menteri Basuki dikutip dari keterangan resmi, Senin, 16 Juli 2018.
Bendungan Gondang memiliki kapasitas tampung 9,15 juta meter kubik dan akan menyuplai air bagi daerah irigasi seluas 4.680 hektar di Kabupaten Karanganyar dan Sragen. Pembangunan bendungan ini sudah dilakukan sejak 2014 dengan anggaran Rp 657 miliar dengan kontraktor PT Waskita Karya Tbk.
Selain itu, bendungan nantinya juga akan difungsikan sebagai sumber air baku 200 liter per detik untuk Kabupaten Karanganyar, konservasi air, pengendali banjir dan destinasi wisata.
Baca juga: 8 Proyek Bendungan Ditargetkan Rampung hingga Akhir 2018
Sepanjang tahun ini, Kementerian PUPR menargetkan 8 bendungan akan rampung. Kedelapan bendungan tersebut yaitu bendungan Rotiklot di NTT, Tanju dan Mila di NTB, Gondang dan Logung di Jawa Tengah, Sei Gong di Batam, Paselloreng di Sulawesi Selatan dan Sindang Heula di Banten.
Kementerian PUPR juga sudah melelang tujuh proyek bendungan tahun ini, yakni Bendungan Sidan (Bali), Bener (Jawa Tengah), Tiga Dihaji (Sumatera Selatan), Jelantah (Jawa Tengah), Randugunting (Jawa Tengah), Beringin Sila (NTB) dan Sadawarna (Jawa Barat).