TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah saat ini tengah menggenjot proyek pembangunan bendungan yang dilakukan di sejumlah daerah dan menargetkan sebanyak delapan proyek rampung hingga akhir 2018.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan, saat ini ada 49 bendungan yang dibangun untuk menyiapkan air yang akan mengairi irigasi pertanian di sejumlah daerah di Indonesia.
Baca juga: Hari Ini Jokowi Pastikan Bendungan Paselloreng Segera Rampung
"Tahun ini akan selesai delapan bendungan yang telah kita kerjakan 3-4 tahun lalu," kata Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.
Adapun delapan bendungan yang ditargetkan rampung tahun ini, yaitu Bendungan Rotiklot di NTT, Tanju, Mila dan Bintang Bano di NTB, Gondang dan Logung di Jawa Tengah, Sei Gong di Batam dan Sindang Heula di Banten.
Bendungan Paselloreng yang ditinjau Jokowi sendiri akan rampung pada Februari 2019. Perampungannya ditargetkan selesai lebih cepat empat bulan dari jadwal kontrak pada Juli 2019 menjadi akhir Februari 2019.
Baca juga: LMAN Bayar Tagihan Pembebasan Lahan Bendungan Rp 956 Miliar
"Pembangunan bendungan ini tentunya untuk mendukung program swasembada pangan, penambahan produksi beras nasional, meningkatkan pendapatan dan standar hidup petani, dan menyediakan sistem irigasi sepanjang tahun," tutur Jokowi.
Bendungan Paselloreng termasuk bendungan yang sangat besar, sebab membutuhkan lahan seluas 1.849 hektar dengan luas lahan yang saat ini susah dibebaskan, yaitu sekitar 681 hektar atau sekitar 36,87 persen.
Diharapkan bendungan ini bisa dijadikan air baku bagi masyarakat sekitar dan untuk pembangkit listrik. "Progres pembangunan Bendungan Paselloreng ini sudah mencapai 73,29 persen," ucap Jokowi.