TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I (AP I) menyebutkan Bandara Ngurah Rai, Bali, melayani 1,3 juta penumpang selama 18 hari pada masa monitoring angkutan Lebaran 2018, atau meningkat 11,6 persen jika dibandingkan tahun 2017.
"Peningkatan penumpang itu karena dipicu libur Lebaran yang lebih panjang dibarengi libur sekolah," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Yanus Suprayogi setelah menutup posko monitoring terpadu angkutan Lebaran 2018 di Denpasar, Senin, 25 Juni 2018.
Baca juga: Lebaran 2018, Bandara Ngurah Rai Layani 113 Penerbangan Tambahan
Yanus mengatakan puncak kepadatan pergerakan penumpang secara keseluruhan terjadi pada 23 Juni 2018, dimana tercatat ada sebanyak 78.773 penumpang.
Namun, puncak kedatangan penumpang terjadi pada 15 Juni 2018 atau pada hari H Lebaran yang mencapai 39.867, sementara keberangkatan penumpang puncaknya terjadi pada 22 Juni 2018 yang mencapai 40.415 penumpang.
Baca juga: H-6 Lebaran, Penerbangan Internasional dari Bandara Bali Melonjak
Mengenai pergerakan pesawat, pihaknya mencatat puncak kedatangan terjadi pada 22 Juni 2018, yakni sebanyak 234 pesawat dan untuk keberangkatan puncaknya terjadi pada 13 dan 22 Juni 2018, yakni sebanyak 240 pesawat.
Meski terpantau padat, menurut Yanus, hal itu tidak mempengaruhi pelayanan yang dinilai tetap berjalan aman dan lancar.
"Jumlah pergerakan penumpang dan pesawat jika dibandingkan dengan rata-rata harian meningkat 20,9 persen, berbanding lurus dengan peningkatan pergerakan pesawat sebesar 5,6 persen," tuturnya.
Baca juga: Lebaran 2018, Bandara Ngurah Rai Dapat 724 Pengajuan Extra Flight
Sementara itu, jumlah penerbangan selama pelaksanaan monitoring angkutan Lebaran 2018 mencapai 8.131 penerbangan atau meningkat 8,5 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Sejak 7 Juni 2018 atau H-8 Lebaran hingga penutupan posko terdapat 176 penerbangan tambahan yang digunakan delapan maskapai penerbangan untuk mengakomodasi tingginya lalu lintas penumpang di Bandara Ngurah Rai. Penerbangan tambahan paling banyak melayani rute Surabaya, Jakarta, Lombok dan Semarang.
ANTARA