TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyarankan para pemudik untuk beristirahat di kota-kota yang dilewati dalam perjalanan arus balik Lebaran 2018, seperti Brebes, Tegal, dan Cirebon. Sebab, ia yakin kota-kota tersebut bisa menjadi tempat istirahat yang lebih nyaman dan leluasa ketimbang rest area di jalan tol yang cenderung panas lantaran minimnya pepohonan di sana, dan waktunya dibatasi.
"Mereka bisa memanfaatkan itu sambil berwisata kuliner dan beli oleh-oleh," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Bambang Prihartono di Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Jakarta, Senin, 18 Juni 2018.
Simak: Kemenhub: Arus Balik Terpantau Masih Landai
Bambang menyebut sejumlah panganan dan komoditas yang bisa dibeli masyarakat bila mampir di kota-kota tersebut, misalnya telur asin dan batik di Brebes, sate kambing Batibul di Tegal, hingga empal gentong di Cirebon. "Itu enak, mereka bisa manfaatkan itu," kata dia. Para pemudik juga bisa beristirahat lebih lama karena tidak ada pembatasan waktu. "Mau berjam-jam enggak masalah."
Selain lebih nyaman, dengan menggunakan area peristirahatan di dalam kota, para pemudik juga berkontribusi meningkatkan perekonomian daerah. Sebab, mereka akan mengeluarkan duitnya di daerah.
Baca: 16 Kapal Mudik Gratis Kemenhub Disiapkan untuk Arus Balik
"Mereka akan punya dampak bagi daerah, juga dapat layanan yang lebih baik, sehingga keduanya mendapatkan layanan yang lebih baik," ujar Bambang.
Meski demikian, pemerintah tetap akan menyiapkan delapan area peristirahatan tambahan sepanjang semarang hingga cikampek pada arus balik lebaran kali ini. Untuk mencapai rest area tambahan itu, akan dipasang sejumlah rambu-rambu, misalnya pada 1,5 kilo meter sebelum, 1 kilometer sebelum, dan 500 meter sebelum, sebagai pemberitahuan.
"Harapan nanti masyarakat bisa memanfaatkan rest area tambahan itu," ujar Bambang. Area peristirahatan merupakan salah satu hal yang masuk evaluasi saat arus mudik Lebaran. Alasannya, area istirahat itu memang didesain untuk lalu lintas harian rata-rata, bukan kondisi ekstrim seperti mudik lebaran. "Jadi pasti akan kurang."
Baca: PUPR: Jembatan Maros-Bone Dibuka Sementara H-7 Lebaran 2018
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memprediksi puncak arus balik akan terjadi pada besok sampai lusa. Selain itu Menhub juga menyebut peningkatan kepadatan kendaraan akan mulai terjadi pada sore ini.
“Kalau saya lihat hari ini belum maksimal, sepertinya (puncak arus balik) akan terjadi 19-20 Juni tapi saya tetap mengimbau kalau sekarang pulang itu masih sepi atau pulang setelah tanggal 20 Juni,” kata Budi seusai melakukan tinjauan udara ke Jembatan Kalikutho, Jawa Tengah.