Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Minyak Mentah Melambung Akibat Pipa Retak di Nigeria

Reporter

image-gnews
Suasana Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Oktober 2017. TBBM Pontianak juga mendistribusikan ke dua titik khusus penerapan program BBM satu harga di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas dan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Suasana Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Pontianak, Kalimantan Barat, 14 Oktober 2017. TBBM Pontianak juga mendistribusikan ke dua titik khusus penerapan program BBM satu harga di Kecamatan Paloh Kabupaten Sambas dan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Harga minyak mentah menguat ke level tertinggi dalam lebih dari sepekan terakhir pada akhir perdagangan Senin, 11 Juni 2018 menyusul keretakan di pipa utama Nigeria. Peristiwa ini mengancam ekspor minyak dan perpecahan yang semakin dalam di OPEC mengenai kemungkinan peningkatan

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Juli ditutup menguat 06 persen atau 0,36 poin ke level US$66,10 per barel di New York Mercantile Exchange. Total volume yang diperdagangkan sekitar 24 persen di bawah rata-rata perdagangan 100 hari.

Baca: Subsidi BBM Ditambah Rp 10 T, Darmin Pastikan Ajukan APBNP 2018

Sementara itu, minyak patokan global, Brent, untuk kontrak Agustus ditutup cenderung flat pada level US$76,46 di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London, dan diperdagangkan pada premium US$10,43 untuk WTI pada kontrak bulan yang sama.

Kebocoran baru telah ditemukan di saluran pipa Nigeria yang telah ditutup sejak akhir pekan lalu dan operator tidak memberikan perkiraan kapan pengiriman akan dilanjutkan. Sementara itu, Irak bergabung dengan Iran dan Venezuela yang menolak saran Arab Saudi bahwa sudah waktunya untuk melepas pembatasan output.

“Terhentinya pengiriman dari Nigeria melibatkan pipa besar dan titik pengiriman besar," kata Bob Yawger, direktur berjangka di Mizuho Securities USA Inc. di New York.

Simak: Direksi Pertamina Dirombak, Hiswana Migas: BBM Jangan Langka Lagi

Scroll Untuk Melanjutkan

Pada saat yang sama, lanjutnya, ada sinyal bahwa produsen besar seperti Saudi meningkatkan output dan cenderung membebani pasar. Disiplin koalisi yang dipimpin OPEC yang menerapkan pembatasan pasokan di awal 2017 diperkirakan sudah menurun. Rusia meningkatkan produksi minyak mentah 140.000 barel per hari di atas batas produksinya pada minggu pertama Juni, menurut seseorang yang mengetahui masalah ini.

Sementara itu, Arab Saudi meningkatkan produksi bulan lalu ke level tertinggi sejak Oktober, menurut seseorang yang mengetahui data yang diungkapkan Saudi ke OPEC.

Rusia dan Saudi telah mengisyaratkan mereka secara resmi mengajukan kenaikan produksi bertahap ketika OPEC saat pertemuan puncak di Wina, Austria, 22-23 Juni mendatang.

Namun, Menteri Perminyakan Irak Jabbar al-Luaibi mengatakan OPEC dan produsen sekutu belum mencapai tujuan mereka dan tidak boleh dipengaruhi oleh ajakan untuk memompa lebih banyak minyak.

Baca berita tentang harga minyak lainnya di Tempo.co.

BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

5 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar.  REUTERS/Guadalupe Pardo
Kemendag Minta Masyarakat Bijak Berbelanja Menyusul Penguatan Dolar dan Kenaikan Harga Minyak Akibat Konflik Iran-Israel

Kenaikan harga minyak juga disebabkan penguatan dolar AS.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

6 hari lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

7 hari lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854


Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

7 hari lalu

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.


Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

10 hari lalu

Ilustrasi kilang minyak dunia. REUTERS/Shannon Stapleton
Analis Sebut Harga Minyak Dunia Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar AS

Analis menyebut harga minyak alami kenaikan akibat konflik Iran-Israel.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

10 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

34 hari lalu

Kilang minyak  Omsk, Rusia, 1 Desember  2020. REUTERS/Alexey Malgavko
Ditegur AS, Ukraina Berkukuh Fasilitas Migas Rusia Sah Jadi Target Serangan

Pejabat Ukraina menyebut serangan terhadap fasilitas energi Rusia sejalan dengan praktik terbaik NATO.


FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

34 hari lalu

Petugas memadamkan api yang membakar depot minyak di kota Shakhtarsk (Shakhtyorsk) dekat Donetsk, Ukraina yang dikuasai Rusia, 27 Oktober 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
FT: AS Desak Ukraina Hentikan Serangan ke Fasilitas Migas Rusia

Amerika Serikat mendesak Ukraina untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia.


Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Ilustrasi Harga Minyak Mentah. REUTERS/Dado Ruvic
Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?


Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

27 Desember 2023

Petugas keamanan melakukan pengecekan meteran listrik di Rusun Kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Senin, 9 Oktober 2023. Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik kuartal IV atau periode Oktober-Desember 2023 untuk 13 pelanggan nonsubsidi dan 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan dan tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, dan pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tempo/Tony Hartawan
Tarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024

Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.