TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan ekspektasi masyarakat terhadap jalan tol saat mudik terlalu tinggi. Ia meminta agar masyarakat menggunakan jalan-jalan lainnya untuk menghindari terjadinya kemacetan panjang di jalan tol.
"Saya sampaikan jangan semua kendaraan lewat tol, kita juga harus menggunakan jalan negara lainnya yang ada," kata Budi di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu, 9 Juni 2018.
Baca: Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini
Selain itu, Budi juga meminta kepada masyarakat untuk memilih waktu keberangkatan di luar puncak arus mudik yang terjadi pada 9, 12, dan 13 Juni 2018. "Jangan semua di tanggal 9, 12 dan 13 Juni, tapi juga tanggal 10-11 Juni digunakan karena relatif kosong," ucap dia.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik Lebaran 2018 yang menggunakan kendaraan pribadi mencapai 12,24 juta orang atau naik 27,77 persen dibanding tahun lalu.
Baca: Kemenhub Perkirakan Puncak Kemacetan Mudik Hari Ini
Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum mencapai 19,5 juta atau naik 5,17 persen dari tahun sebelumnya. Kementerian Perhubungan juga memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2018 bergeser dari 13-14 Juni 2018 menjadi pada 8 Juni atau 9 Juni 2018.
Budi mengatakan pergeseran itu merujuk pada hasil survei prediksi puncak arus mudik Angkutan Lebaran 2018. “Kami mengadakan survei Angkutan Lebaran sebelum dan sesudah pengumuman libur. Setelah pengumuman libur, ada hasil yang berubah, di mana masyarakat sebagian akan mudik pada tanggal 8 atau 9 Juni 2018," katanya dalam siaran pers, Senin, 4 Juni 2018.
Baca: Kemenhub Minta Pemudik yang Menyeberang Laut Siang Hari Didiskon