TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Tugas Mudik Bareng Badan Usaha Milik Negara 2018 Budi Rahardjo mengatakan ada tambahan sarana transportasi untuk peserta mudik gratis tahun ini. Misalkan bus yang disediakan sebanyak 3.490 unit dari sebelumnya 1.920 unit.
"Ada kenaikan 81,7 persen," kata Budi sesaat sebelum melepas para pemudik di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu, 9 Juni 2018. Bus-bus itu akan mengangkut 164.412 pemudik atau naik dari tahun sebelumnya 99.576 orang.
Baca: PT Pelindo III Gandeng Pelni Tebar 14.000 Tiket Mudik Gratis
Untuk transportasi darat dengan kereta api, tercatat 37 unit diberangkatkan dengan jumlah pemudik sebanyak 11. 432, naik dari sebelumnya 11 unit dengan 6.264 pemudik pada 2017.
Untuk transportasi laut, Budi menuturkan jumlah kapal yang disediakan sebanyak 98 unit dengan 98.008 pemudik, meningkat dari sebelumnya hanya 18 unit kapal dengan 11.075 pemudik pada 2017.
Sedangkan untuk transportasi udara, jumlah pesawat meningkat menjadi 52 unit dengan 1.360 pemudik, naik dari sebelumnya 24 unit dengan 1.305 pemudik tahun lalu.
Dengan demikian, program yang melibatkan 62 BUMN ini akan memberangkatkan 206.209 pemudik ke 177 kota, baik di wilayah Indonesia barat maupun timur. Mereka diberangkatkan dari 61 kota di seluruh Indonesia.
Baca: PT Pelindo III Gandeng Pelni Tebar 14.000 Tiket Mudik Gratis
“Apresiasi kami berikan kepada semua BUMN yang terlibat dalam program ini. Untuk keempat kalinya, kami dipercayakan sebagai ketua satgas dan setiap tahun partisipasi BUMN selalu meningkat. Begitu juga minat pemudik yang terus meningkat," kata Budi.
Jika selama ini tujuan mudik gratis BUMN cenderung hanya kota-kota di Pulau Jawa dan Lampung, Budi menuturkan kali ini kota tujuan juga mencakup daerah di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
"Untuk Pulau Jawa, tercatat ada 24 kota atau meningkat tajam dari sebelumnya hanya delapan kota tujuan pada 2017. Sedangkan untuk luar Pulau Jawa, tercatat ada 37 kota dari sebelumnya hanya 14 kota," ujar Budi.
Ia menuturkan, untuk menjamin kenyamanan dan keamanan peserta mudik bareng BUMN tahun 2018, bus yang disiapkan dipastikan telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Para peserta mudik juga akan diberikan fasilitas antara lain bus pariwisata dengan minimal pembuatan tahun 2012 yang dilengkapi alat kelengkapan keselamatan, fasilitas reclining seat, AC, serta video player. Ia pun mengatakan telah ada tes urine serta sosialisasi keselamatan kepada pengemudi dan ramp check untuk bus yang digunakan.
Adapun untuk kapal, Budi menyebutkan telah tersedia toilet bersih, anjungan terminal penumpang yang nyaman, musala, area parkir, dan kemudahan pengaturan jadwal keberangkatan saat mudik gratis dan balik dengan pembelian tiket online.