TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan terminal baru Bandara Ahmad Yani, Semarang sudah beroperasi pada mulai Rabu, 6 Juni 2018. Hal itu disampaikan Menteri Budi Karya saat meninjau langsung ke area terminal baru Bandara Ahmad Yani pada Selasa petang, 5 Juni 2018.
"Hari ini kami melihat performa akhir dari pembangunan terminal dan besok rencananya jam 6 pagi sudah bisa dioperasikan secara umum," kata Budi ditemui awak media saat meninjau langsung terminal.
Baca juga: Perluasan Terminal Bandara Ahmad Yani Sudah 72 persen
Agenda peninjauan ini dilakukan bersama dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Plt Direktur Utama PT Pertamina Persero, Nicke Widyawati, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa, dan juga Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Condro Kirono.
Sebelum meninjau terminal baru bandara Ahmad Yani, Menhub bersama rombongan juga telah meninjau jalur tol Pejagan - Pemalang yang siap digunakan menjelang arus mudik lebaran.
Baca juga: Bandara Ahmad Yani Semarang Tampung 7 Juta Penumpang di 2018
Dalam kesempatan itu, Menteri Budi Karya mengaku senang dengan hasil pembangunan terminal bandara baru tersebut. Ia mengatakan dirinya puas dengan pembangunan yang ada.
Ia juga mengatakan, pembangunan terminal bandara baru Ahmad Yani tersebut adalah hasil karya anak bangsa. Ia juga memuji pembuatan flow bandara, arsitektur hingga makananya yang disajikan merupakan makanan dengan citarasa lokal.
"Tapi yang perlu kita perhatikan adalah rohnya, harus berupa pelayanan yang bagus. Kalau pelayanannya kurang itu akan jadinya tidak maksimal," kata Budi Karya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faiq Fahmi mengatakan sejak hari ini , Selasa, 5 Juni pihak pengelola yakni PT Angkasa Pura I sudah mulai melakukan persiapan dengan mengelar operasi boyongan. Karena itu, ia menyatakan bahwa pada esok hari semua penerbangan akan berpindah ke terminal baru.
"Rencana hari ini semuanya boyong, jadi kita sudah berkoordinasi dan besok pagi seluruh flight sudah mulai dari terminal baru," kata Faiq ditemui pada saat yang sama.
Faiq mengatakan khusus untuk pembangunan terminal bandara baru menghabiskan dana sekitar Rp 932 miliar, sedangkan total biaya pembangunan keseluruhan mencapai Rp 2,2 triliun. Adapun dana yang digunakan bersumber dari pendanaan internal AP I.