TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura I menargetkan Bandara Ahmad Yani Semarang bisa menampung tujuh juta penumpang pada 2018 menyusul rencana operasional terminal baru secara fungsional.
Direktur Pemasaran Dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Mochammad Asrori, mengaku optimistis target tersebut akan tercapai seiring dengan terus dikebutnya pembangunan infrastruktur pendukung yang ada di Bandara Ahmad Yani.
Baca juga: Bandara Ahmad Yani Dirancang Jadi Eco Airport
"Nantinya Bandara Ahmad Yani akan memiliki luas 58 ribu meter persegi karena kini hanya seluas 14 ribu meter persegi. Sementara untuk kapasitas sekarang 800 ribu dengan penumpang sebanyak 4,2 juta ini yang menyebabkan banyak penumpang yang tak kebagian tempat duduk di ruang tunggu," ujarnya, Kamis, 16 November 2017.
Pembangunan terminal baru Bandara Ahmad Yani di Semarang, Jawa Tengah hingga November ini sudah mencapai 20 persen. Pada April 2018, pembangunan terminal ditargetkan sudah mencapai 60 persen dan sudah layak untuk menampung jumlah pengunjung.
Baca: Didesain Ulang, Pembangunan Bandara Baru Ahmad Yani Molor
Pada bulan April nanti, yang bisa beroperasi hanya di lantai 1 karena pembangunan lantai 2 dan 3 dengan jangka waktu hingga April 2018 nampaknya sulit untuk terealisasikan.
"Pengerjaan Bandara dibagi menjadi tiga tahap, namun hingga November baru terealisasi tahap 1, sedangkan untuk tahap berikutnya dikerjakan pada tahun depan yang rencananya akan selesai 2019," tutur Asrori.
Diharapkan setelah pembangunan terminal baru selesai, penerbangan Bandara Ahmad Yani jadi semakin banyak dan target tujuh juta penumpang dapat tercapai.