TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan para karyawan termasuk pilot Garuda Indonesia akan menunda aksi mogok kerja. Hal itu ia sampaikan setelah mendapat laporan dari Direktur Utama Garuda Pahala N. Mansuri.
"Proses komunikasi akan dilakukan. Kemarin, pak dirut sudah melakukan. Senin nanti dengan saya juga," kata dia di Bandara Soekarno-Hatta, Ahad, 3 Juni 2018.
Baca juga: 1.300 Pilot Garuda Indonesia Ancam Mogok saat Puncak Arus Mudik
Budi mengatakan akan memediasi soal mogok pilot Garuda Indonesia. "Oh iya (mediasi), saya pun akan bertemu nanti hari Senin," kata Budi Karya sambil mengecek persiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Merak, Banten, 2 Juni 2018.
Ia meminta pilot Garuda dan pihak terkait untuk melakukan introspeksi bersama agar menemukan jalan keluarnya. "Dan itu mogok kerja tidak akan terjadi. Saya imbau untuk itu tidak terjadi," ucap dia.
Rencana mogok tersebut sudah diumumkan sejak 2 Mei 2018. Saat itu, para pilot dan karyawan Garuda melakukan konferensi pers dan menunggu selama satu bulan agar tuntutannya diperhatikan oleh pemerintah.
Presiden Asosiasi Pilot Garuda Bintang Hardiono mengatakan permasalahan yang memicu para karyawan Garuda untuk mogok ialah masalah manajemen internal PT Garuda. "Ini bukti kecintaan kami kepada Garuda Indonesia," ujar Bintang.