TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Light Rail Transit (LRT) di kota Palembang akan resmi beroperasi pada tanggal 15 Juli 2018. "Maka dari itu saya tadi mengumpulkan seluruh kontraktor untuk membahas kesiapan pengoperasian LRT di kota Palembang ini," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 27 Mei 2018.
Budi Karya mengharapkan LRT tersebut dapat terintegrasi dengan angkutan umum lainnya. Sehingga, masyarakat lebih mudah dalam bertransportasi. Nantinya, kata dia, Bus Air akan menjadi angkutan pendukung sebagai feeder.
Simak: Uji Coba LRT Palembang Sukses
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menuturkan uji coba pengoprasian LRT di Palembang telah berhasil.
Alex menjelaskan, rangkaian akan diuji coba secara berkala hingga akhirnya dijalankan penuh pada awal Juni nanti. Pada tahap uji coba ini, tim akan menyempurnakan setiap kekurangan. . "Sementara untuk tarif tiketnya sudah masuk tahap finalisasi," tutur dia.
Menurut Alex, LRT Palembang menggunakan teknologi terkini. Selain itu, kereta tersebut menggunakan sumber energi listrik yang jauh lebih aman. LRT Sumatera Selatan, kata Alex, tidak dialirkan listrik dari kabel di atas rel, melainkan dari bagian bawah, sehingga tidak tampak.
Untuk konstruksi LRT di kota Palembang dikerjakan oleh PT Waskita Karya. Kemudian, rangkaian kereta tersebut diproduksi oleh PT. INKA. Selanjutnya, instalasi persinyalan dikerjakan oleh PT. LEN, pengoperasian akan dilakukan PT. Kereta Api Indonesia. (*)
Lihat juga video: Anak Muda Ini Membesarkan Startup Bernilai Triliunan Rupiah dari Garasi