TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyiapkan ketersediaan uang tunai Rp 188,2 triliun pada saat libur panjang Lebaran 2018. Angka ini lebih besar dibanding Lebaran tahun lalu sebesar Rp 163,2 triliun.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Rosmaya Hadi mengatakan uang tersebut dipersiapkan dalam jumlah yang lebih besar untuk mengantisipasi libur panjang Lebaran nanti.
Baca Juga:
Baca: Menjelang Lebaran, KAI Beri Diskon 20 Persen Tiket Kereta
"Kita selalu siapkan uang tunai. Walaupun sekarang ada uang elektronik, masyarakat masih banyak yang lebih suka pegang uang tunai," ujar Rosmaya di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu, 23 Mei 2018. Penambahan tersebut, kata dia, dalam upaya BI siaga dan memastikan keberadaan uang tunai untuk masyarakat tercukupi kendati akan ada libur panjang.
Adapun keputusan cuti bersama Lebaran tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri. Secara keseluruhan, libur Lebaran 2018 ditetapkan selama 10 hari, pada 11-20 Juni 2018.
PT Bank Central Asia Tbk sebelumnya menyatakan akan menambah alokasi uang tunai yang diedarkan di kantor cabang dan ATM di seluruh Indonesia. Total jumlah uang tunai yang disiapkan pada periode libur Lebaran mencapai Rp 41 triliun.
Direktur Bank BCA Santoso mengungkapkan tambahan permintaan untuk periode Ramadan dan Lebaran diperkirakan mencapai 5-8 persen dibandingkan dengan bulan biasa. Dana Rp 41 triliun tersebut dihitung dengan asumsi sesuai dengan kebijakan pemerintah tentang liburan, baik utama maupun fakultatif.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menambah uang tunai sejak awal Ramadan setiap pekannya sebesar Rp 13,7 triliun. “Rata-rata uang yang disiapkan BNI sejak awal Ramadan setiap pekannya adalah Rp 13,7 triliun, baik untuk kebutuhan kantor cabang maupun ATM di seluruh Indonesia,” kata Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI Dadang Setiabudi.
Persiapan kebutuhan uang tunai tersebut disiapkan BNI sejak awal Ramadan, yakni pada 16 Mei hingga pasca-Lebaran, yang jatuh pada 19 Juni 2018. “Rata-rata kebutuhan per pekan sebesar Rp 13,7 triliun dan ada sedikit kenaikan pada pekan ke-4 menjelang Lebaran sebesar Rp 19,9 triliun,” ujar Dadang.
Lebih lanjut, Dadang menyatakan Bank BNI akan tetap beroperasi pada momen libur bersama Lebaran pada 11-20 Juni. “Selama liburan, sebagian cabang BNI tetap buka dengan pelayanan operasional terbatas,” tuturnya.