TEMPO.CO, Jakarta - Impor daging sapi dari Brasil hingga kini masih belum ada kejelasan selama belum ada hasil audit yang diterbitkan oleh tim ahli yang dikirimkan ke negeri samba tersebut.
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian I Ketut Diarmita mengatakan impor daging sapi dari Brasil masih belum tentu kapan waktunya sebab tim analisa risiko Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) belum menyelesaikan kajian auditnya.
Baca juga: Kemendag Tunggu Kementan Soal Impor Daging Sapi Brasil
“Proses (impor) tergantung areal wilayah risiko. Kalau Australia cepat karena sudah bebas PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). (Proses impor ini) lama, bisa tahunan lho. Sebab ini terkait penyakit, kalau di Indonesia ada PMK bagaimana?” katanya pada Selasa, 15 Mei 2018.
Lamanya proses impor daging sapi dari Brasil disebabkan oleh pemerintah mengedepankan konsep kehati-hatian supaya penyakit PMK tidak menyebar di dalam negeri.
Ketut menuturkan tim analisa risiko PKH sudah melakukan kajian terhadap 10 rumah potong hewan di Brasil yang menjadi calon penyalur daging ke Indonesia. Namun sampai saat ini tim tersebut masih mengkaji kelayakan rumah potong hewan tersebut.
Baca juga: Pemerintah Akan Impor Daging Sapi dari Brazil
Ketut menegaskan dirinya tidak akan melakukan intervensi apapun kepada tim tersebut untuk mempercepat atau memperlambat penyelesaian kajian. Sebab, menurutnya, pemerintah sudah bisa memenuhi kebutuhan daging sapi selama Ramadan dan Lebaran 2018. “Intinya untuk puasa kita sudah surplus 7.000 ton,” ucapnya.
Sebelumnya, Pemerintah berencana mengimpor daging sapi dari Brasil dan beberapa negara lainnya karena dianggap bisa menstabilkan harga daging sapi menjelang puasa dan Lebaran 2018.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan untuk impor daging sapi dari Brasil, pemerintah masih akan mengirimkan tim dari Kementerian Pertanian untuk mengecek kondisi daging sapi asal negeri samba itu. "Kita sudah kejar-kejar tim dari Kementan untuk segera berangkat," kata Oke saat ditemui Tempo di Hotel Santika Premiere, Jakarta Barat.