TEMPO.CO, Tangerang - Apple Inc, perusahaan multinasional yang bergerak di bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer resmi membuka Apple Academy di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang, Senin 7 Mei 2018. Untuk Developer Academy yang pertama di Indonesia ini, perusahaan besutan Steve Jobs ini mengucurkan investasi sebesar US$ 44 juta.
"Apple Academy di BSD ini adalah yang ketiga di dunia dan pertama di Asia,"ujar Menteri Perindustrian Erlangga Hartato di Green Ofrice Park, Sinarmasland, Senin 7 Mei 2018.
Baca juga: Apple Developer Academy Dibuka di Indonesia, Pertama di Asia
Erlangga mengatakan, konsep Apple Academy lebih menekankan inovasi software developer. Menurut Erlangga, pusat pendidikan dan latihan ini merupakan bagian dari pusat dan riset. Apple akan mendatangkan instruktur khusus untuk riset mereka di Apple Academy.
Nantinya, kata Erlangga, lulusan Apple Academy ini mampu membuat software yang terhubung dengan sistem Apple. "Target kelulusan nantinya 600 per tahun, tahap awal 200 per tahun," kata Erlangga.
Untuk Developer Academy ini, Apple menggandeng Universitas Bina Nusantara. Angkatan pertama Academy ini 75 siswa yang telah mulai pelatihan selama satu tahun ke depan. Pada 25 Juni mendatang akan dibuka angkatan kedua sebanyak 125 siswa.
Wakil Presiden Apple untuk Bidang Lingkungan Hidup, Lisa Jakcon mengatakan pelatihan ini adalah untuk membantu menyediakan pengembang masa depan dengan kemampuan yang diperlukan. "Untuk mengembangkan aplikasi iOS dan bergabung dalam perekonomian berbasis aplikasi yang berkembang pesat,"kata Lisa.
Menurut Lisa, Apple Developer Academy juga untuk menantang dan menginspirasi siswa melalui pendekatan berbagai bidang dalam pengajaran dan pembelajaran.
Kelas kelas Apple mencakup objective-C dan Swift. Swift adalah bahasa pemrograman dari Apple yang diciptakan untuk iOS, Apple TV dan Apple Watch.
CEO Sinarmasland Michael Widjaja mengatakan hadirnya Apple Academy di BSD adalah sebagai indikator untuk merangsang perusahaan teknologi digital lainnya membangun infrastruktur di BSD. "Ini sesuai dengan pembangunan Digital Hub BSD,"kata Michael.
