TEMPO.CO, Tangerang -PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat selama bulan Januari hingga Maret 2018 telah melayani sekitar 26,9 juta penumpang di seluruh bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu." Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan lebih dari 10,4 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 24,3 juta penumpang,"ujar President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo, Rabu 2 Mei 2018.
Menurut Awalludin, pertumbuhan penumpang dan pergerakan pesawat di kuartal 1 tahun ini yang mencapai lebih dari 10 persen merupakan dampak positif dari upaya Perseroan yang telah mengoperasikan beberapa bandara dan terminal baru.
Baca: Garuda Indonesia Batalkan 42 Nomor Penerbangan, Karena...
Selain dari peningkatan penumpang, Angkasa Pura II juga mencatat selama Januari-Maret 2018 untuk pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan yaitu 10.3 persen menjadi 210.542 pergerakan di tahun ini dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sekitar 190.944 pergerakan.
Adapun jumlah penumpang dan jumlah pergerakan pesawat terbesar berasal dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang merupakan bandara utama perseroan dengan jumlah penumpang sekitar 15.5 juta penumpang atau mengalami kenaikan sekitar 6 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 14.6 juta penumpang dan jumlah pergerakan pesawat 112.329 pergerakan yang meningkat 7,8 persen dibandingkan tahun 2017 yaitu 112.329 pergerakan.
Bandara Raja Haji Fisabilillah, Silangit, dan Banyuwangi merupakan bandara yang paling menyumbangkan kontribusi positif selama Januari-Maret 2018 dimana ketiga bandara tersebut mampu mencapai pertumbuhan lebih dari 33 persen dan pergerakan pesawatnya tumbuh lebih dari 48 persen.“Destinasi Silangit dan Banyuwangi merupakan destinasi yang menarik dan demand-nya tumbuh cukup baik karena memang merupakan daerah tersebut adalah tujuan wisata yang kini sedang berkembang“, tambah Awaluddin.
Sementara itu pertumbuhan positif juga terlihat dari pelayanan kargo yang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dimana selama Januari-Maret 2018 perseroan melayani lebih dari 218.193 ton kargo dari seluruh bandara AP II. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan 7.7 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya melayani 202.602 ton.
Kenaikan arus penumpang, pergerakan pesawat, kargo selama periode tersebut menyebabkan perseroan mampu meraih pendapatan usaha (revenue) dengan pertumbuhan sebesar double digit baik dari bisnis aeronautika maupun bisnis-non-aeronautika yaitu mencapai lebih dari Rp 2.2 triliun, dimana pencapaian tersebut meningkat cukup signifikan sekitar 21 persen dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebesar Rp 1.8 triliun. "Kinerja positif sepanjang Januari-Maret 2018 akan kami jaga dan tentunya akan terus ditingkatkan sampai dengan akhir tahun nanti,"kata Awaluddin.
Baca berita lainnya tentang PT Angkasa Pura II di Tempo.co.