TEMPO.CO, Jakarta - President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan. "Di Bandara Kertajati kami targetkan bisa mencapai 32 penerbangan per hari," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis Senin 15 Oktober 2023.
Dia yakin dengan target ini, kata Awaluddin, karena Bandara Kertajati telah menyiapkan kapasitas infrastruktur runway, garbarata, sehingga lebih nyaman dan memudahkan bagi maskapai.
Di Bandara Husein Sastranegara saat ini ada 18 - 24 penerbangan setiap hari. Awaluddin mengatakan maskapai yang akan beroperasi untuk tahap awal di Bandara Kertajati pada penerbangan rute domestik adalah AirAsia Indonesia, Super Air Jet dan Citilink, yang melayani 7 rute penerbangan.
Sementara untuk rute internasional saat ini sudah dilayani oleh AirAsia Malaysia dan ke depannya Malaysia Airlines.
Menurut Awaluddin, Bandara Kertajati akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Jawa Barat, namun juga bagi masyarakat Indonesia.
AP II, kata dia didukung regulator yakni Otoritas Bandara Wilayah I, Kemenhub dan Pemprov Jabar serta BIJB, tidak ragu untuk berkomitmen dalam memperbesar atau menambah kapasitas Bandara Kertajati sebagai kesungguhan agar bandara ini menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat, dan keseluruhan masyarakat Indonesia.
Pesawat jet akan berpindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati