TEMPO.CO, Jakarta - Jasamarga Solo Ngawi (JSN) bekerjasama dengan Bank Indonesia serta pihak perbankan penerbit uang elektronik menggelar acara sosialisasi terkait penggunaan sistem pembayaran tol non-tunai di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi. Acara itu dalam rangka rangka memberi informasi dan edukasi kepada masyarakat kota Karanganyar.
Direktur Utama PT JSN David Wijayatno didampingi oleh Direktur Keuangan PT JSN Yudhi Mahyudin sendiri yang memberikan edukasi terkait fungsi dan keuntungan dalam menggunakan uang elektronik saat melakukan transaksi di jalan tol.
“Pembayaran menggunakan uang elektronik dapat memangkas lebih dari setengah waktu transaksi dan lebih praktis dibandingkan menggunakan uang tunai,” kata David melalui keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Selasa, 17 April 2018.
Simak: Hari Ini E-Toll Berlaku Serentak, 5 Kelemahannya
David menilai sosialisasi tersebut sangatlah penting karena Jalan Tol Solo - Kertosono setelah dibuka nantinya akan langsung mengimplementasikan pembayaran dengan uang elektronik.
Selain memberikan edukasi terkait penggunaan uang elektronik di Ruas Jalan Tol Solo-Ngawi, pada kesempatan tersebut PT JSN juga menyediakan monitor yang memuat informasi dasar terkait peta, lokasi gerbang tol, serta rest area Jalan Tol Solo-Ngawi.
Selain itu, masyarakat juga diajarkan tata cara menggunakan uang elektronik untuk pembayaran jalan tol melalui simulasi transaksi menggunakan Gardu Transaksi Otomatis (GTO). Dalam kesempatan yang sama, disampaikan pula materi terkait manfaat dan fasilitas yang didapat dengan menggunakan jalan tol dibandingkan dengan jalan arteri, seperti efisiensi waktu tempuh, fasilitas layanan, serta tempat istirahat yang memadai.
Ruas jalan Tol Solo – Kertosono saat ini tengah menjalani uji kelayakan fungsi. Uji kelayakan tersebut untuk memastikan kondisi jalan dan seluruh infrastruktur pendukung siap, sehingga bisa segera dioperasikan secara penuh. Ruas tol sepanjang 35 kilometer itu ditargetkan selesai pada April 2018 sehingga dapat dioperasikan saat Lebaran tahun ini.
PT Jasa Marga Tbk akan menggalakkan pembayaran uang elektronik di ruas jalan tol, khususnya saat periode mudik Lebaran 2018. Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk Desi Arryani memastikan pembayaran tol mudik Lebaran tahun ini 100 persen dengan nontunai tersebut untuk memudahkan pengguna jalan dalam melakukan transaksi pembayaran tol.
"Diharapkan pembayaran nontunai ini dapat mengantisipasi semakin panjangnya antrean di ruas jalan tol," ujar Desi dalam rapat koordinasi persiapan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2018 di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 13 April 2018.