TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik menegaskan pihaknya terus memulihkan wilayah yang terkena dampak tumpahan minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Menurut dia, pemulihan lingkungan termasuk masyarakat terdampak dilakukan dengan mengedepankan aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan (health, safety, environment/HSE).
Baca juga: Tumpahan Minyak Pertamina, Susi Pudjiastuti: Sudah Dibahas
"Kami berusaha sekuat tenaga agar dampak musibah ini dapat segera teratasi, khususnya dampak terhadap lingkungan dan masyarakat. Kami berterima kasih pada masyarakat yang berbesar hati bersama Pertamina bahu membahu dalam penanggulangan musibah ini," ujarnya saat kegiatan bersih-bersih lingkungan di daerah terdampak ceceran minyak di Kampung Atas Air, Margasari, Balikpapan Barat, Balikpapan, Kamis, 12 April 2018.
Sejumlah kegiatan sosial dan lingkungan yang telah dilakukan Pertamina bagi warga terdampak di Margasari, Kampung Baru Tengah, Kampung Baru Ulu, Karianggau, dan Penajam mencakup pendirian posko kesehatan, pembagian masker, bersih-bersih lingkungan dan pemberian bantuan serta santunan.
"Selain kegiatan peduli lingkungan, Pertamina juga memastikan aspek safety di lingkungan warga dengan melakukan pengetesan kondisi udara secara berkala," tuturnya.
Hingga saat ini, lanjut Massa, proses investigasi tumpahan minyak masih terus dilakukan oleh pihaknya. "Pertamina berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan bantuan dan santunan terhadap masyarakat, khususnya keluarga korban secara bertahap," katanya.
ANTARA