TEMPO.CO, Jakarta - Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di level 6.194,51. Pergerakan IHSG memperlihatkan garis hijau dan naik. Pergerakan saat ini menguat 42,48 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.231,58. Hingga siang ini, angka tertinggi IHSG mencapai level 6.235,16.
"Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 6.125-6.150 dan resisten 6.207-6.220," kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, Senin, 2 April 2018.
Reza menyatakan kenaikan IHSG hari ini sebesar 48,15 poin atau 0,78 persen, berada di atas pelemahan sebelumnya yang turun 68,51 poin atau 1,10 persen. Menurut Reza, IHSG mampu berada di zona hijau menjelang libur panjang.
Simak: Tahun Politik 2018, Dirut BEI: IHSG Sedikit Terpengaruh
Dia memperkirakan peningkatan volume daya beli menjelang penutupan mampu membawa IHSG ke zona hijau. Faktor kedua terkait dengan perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Reza menilai, ketegangan potensi perang dagang Amerika dan Cina mulai mereda.
Menguatnya IHSG juga dampak dari bursa saham regional yang melaju positif. Selain itu, sentimen negatif dari melambatnya uang beredar dalam arti luas pada Februari 2018 diimbangi dengan tiga hal.
Ketiganya adalah meningkatnya pelaporan surat pemberitahuan elektronik (e-SPT), tax holiday 20 tahun terhadap investasi di atas Rp 30 triliun, dan pertumbuhan penyaluran kredit perbankan sebesar 8,22 persen pada Februari 2018.
"Meski demikian, kenaikan ini kembali harus diuji ketahanannya untuk antisipasi kondisi pasar di pekan depan yang memasuki awal bulan. Tetap waspadai masih adanya aksi-aksi profit taking yang dapat membuat IHSG tertahan kenaikannya," kata Reza.