TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur mengatakan rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan senantiasa dibuat transparan. Transparansi dilakukan guna mengejar target pemerintah menuju birokrasi kelas dunia pada tahun 2024.
"Ya rekrutmentnya gak bisa lagi rekrutmen biasa, harus transparan seperti yang kita lakukan sekarang," kata Asman di Politeknik Statistika STIS, Jakarta Timur, Rabu, 28 Maret 2018.
Simak: Lowongan CPNS 2018 Dibuka Lagi, Tes Digelar Juli Usai Pilkada
Birokrasi Berkelas Dunia 2024 merupakan tema yang diusung dalam acara Presidential Lecture, Selasa, 27 Maret 2017. Acara yang dihadiri oleh Presiden Jokowi, beberapa menteri dan pejabat lain itu dilakukan untuk menyambut 5.165 CPNS seleksi tahun 2017.
Seleksi penerimaan CPNS tahun 2017 menggunakan sistem computer assisted test (CAT). Metode ini mulai dilaksanakan pada seleksi penerimaan CPNS pada tahun 2013 dan dilaksanakan bertahap.
Asman mengatakan beberapa ciri-ciri birokrasi kelas dunia adalah pemerintah yang memanfaatkan data secara optimal, pemerintahan yang menggunakan teknologi informasi serta memiliki SDM yang berkualitas. Untuk peningkatan SDM, pemerintah disebut akan mempertimbangkan beberapa faktor dalam merekrut CPNS.
"Ada passing grade tertentu, indeks prestasi tertentu, termasuk mempriotaskan anak-anak lulusan cumloud," katanya.