Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rugi Miliaran Tiap Hari, Kilang Swasta PHK Ratusan Pekerja

image-gnews
Kilang Minyak
Kilang Minyak
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Setelah berhenti beroperasi dalam beberapa bulan ini, PT Tri Wahana Universal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya terhitung hari ini, 27 Maret 2018. Jumlah karyawan tetap yang di-PHK sekitar 150 orang, dan juga pekerja tidak tetap 500 orang lebih.

Perusahaan kilang mini milik swasta yang berlokasi di Dusun Celangap, Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur, ini beroperasi mulai 2011. Kemudian sempat berhenti beroperasi sekaligus menyetop produksi pada Januari 2016. Penyebabnya ketika itu harga minyak mentah yang labil sehingga perusahaan rugi. Kemudian perusahaan dengan kapasitas 18 ribu barel per hari itu pun beroperasi kembali. Namun, perusahaan ini kembali berhenti dan terakhir resmi mem-PHK karyawan tetapnya.

Juru bicara PT TWU, Imam Chambali, membenarkan atas PHK para karyawan tetap di perusahaannya. “Ya, seperti itu,” ujarnya yang dihubungi Tempo, Selasa, 27 Maret. Dia tidak bisa memberikan komentar lebih banyak terkait dengan PHK yang juga menimpanya. “Mohon maaf ya,” ucapnya.

Simak: Harga Minyak Anjlok, SKK Migas: Jangan Lakukan PHK

Direktur Utama PT TWU Rudi Tavinos mengatakan perusahaannya berhenti beroperasi terhitung 31 Januari 2018. Kemudian disusul kebijakan dengan PHK para karyawannya secara resmi pada 1 April 2018. ”Ya, memang ada PHK,” ujarnya pada Tempo.

Menurut Rudi Tavinos, perusahaannya berhenti beroperasi karena harga minyak mentah yang naik drastis US$ 6 per barelnya. Kenaikan bahan baku minyak mentah yang sesuai dengan Keputusan Menteri ESDM Nomor 4028 K/12/MEM/2017 ini, mengakibatkan bisnis minyak yang dikelola PT TWU tidak ekonomis. Terpaksa manajemen perusahaan kilang swasta ini berhenti produksi. ”Tinggi kenaikan harga bahan bakunya,” ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak dari berhentinya beroperasi PT TWU juga mengancam lebih dari 500 pekerja. Mereka ini berasal dari tiga rekanan perusahaan kilang, terutama yang bergerak di bidang transportasi, yaitu di bawah PT Bahana Multi Teknik, PT Rta Surya, dan PT Sido Makmur. Tiga perusahaan yang berlokasi di Bojonegoro ini, terancam memberhentikan lebih dari 300 karyawannya. Dari sopir, kenek, hingga operator lain untuk pengangkutan bahan mentah tiner.

Menurut Direktur Utama PT Bahana Multi Teknik Budi Utomo, perusahaannya mempekerjakan sekitar 67 karyawan permanen. Kemudian juga ada tenaga operator yang mengoperasikan dari bahan baku mentah untuk tiner—bahan cat dan sebagainya—yang berlokasi di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. ”Untuk sementara berhenti beroperasi, sambil menunggu rekanan baru,” ujarnya.

Dia menyebut bahwa selama ini perusahaannya membayar pajak Rp 1,8 miliar per bulan. Di antaranya masuk ke PPN/PPH dan juga pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBKB). “Jadi, jika berhenti beroperasi, tentu berdampak hilangnya pemasukan,” katanya.

Menurut data Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Bojonegoro, sejak PT TWU menyetop produksi pada Januari 2016, para pekerja yang sehari-hari menggantungkan hidupnya pada kilang minyak di Desa Sumengko, Kecamatan Sumengko, itu kebingungan. 

Dampak turunannya, sektor-sektor lain, seperti pengelola jasa transportasi, rumah kos, kontrakan, dan warung makanan turut kehilangan rezeki. Perusahaan kilang ini memutuskan berhenti beroperasi dan mengambil aksi PHK karena mengaku rugi sekitar Rp 6 miliar per hari akibat tidak ada pasokan minyak mentah dari Sumur Banyuurip, Blok Cepu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

4 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Kisruh Google Lakukan PHK yang Diprotes Tentang Kerjasama yang Dukung Israel, Pekerja Buka Suara

Salah satu karyawan Google pun buka suara terkait PHK yang dilakukan Google terhadap 28 karyawan.


Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

4 hari lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Perusahaan Lakukan PHK Karyawan, Simak Ketentuan Hak dan Kewajiban yang Harus Ditaati

Perusahaan yang melakukan PHK perlu memperhatikan beberapa ketentuan mengenai hak dan kewajibannya terhadap karyawan.


Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

7 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

7 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

26 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.


Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

27 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Presiden China Xi Jinping melalui saluran telepon, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 26 April 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia


Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

35 hari lalu

Desain Istana Wapres di IKN karya Shau. (Dok.Shauarchitects)
Terkini: PUPR Sebut Pembangunan IKN Gerudukan dan Was-was Diperiksa BPK, KFC dan Burger King hingga Popeyes Tebar Promo Paket Berbuka Puasa

Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Cakra Nagara mengatakan pembangunan IKN dilakukan gerudukan dan khawatir dengan pemeriksaan BPK.


Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

36 hari lalu

Chair of Unilever PLC, Ian Meakins. unilever.com
Bos Unilever Beberkan Alasan Pisahkan Unit Bisnis Es Krim dan PHK 7.500 Pekerja

Unilever membeberkan alasan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 7.500 karyawannya di seluruh dunia.


Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

36 hari lalu

Logo Unilever. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Unilever Akan PHK 7.500 Karyawan, Begini Penjelasan Lengkap CEO Hein Schumacher

Unilever bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.500 karyawannya di seluruh dunia. Begini penjelasan lengkap CEO Unilever