TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia telah menyiapkan penambahan kapasitas penerbangan untuk mengantisipasi ledakan pemudik menjelang Lebaran 2018. Menurut Direktur Utama PT Garuda Indonesia Pahala Mansury, penambahan penerbangan tak akan jauh berbeda dari tahun-tahun sebelumnya menjelang hari liburan.
“Persiapan sama dengan tahun-tahun lalu, kapasitas bertambah sekitar 8 sampai 10 persen,” ucapnya ketika ditemui di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 25 Maret 2018.
Meski begitu, Pahala berujar pihaknya masih menghitung penambahan kapasitas penerbangan. Sebab, jumlah penerbangan regular Garuda Indonesia setiap tahun terus meningkat.
Pahala mengatakan, tahun lalu, Garuda Indonesia menambah sekitar 216 penerbangan. “Mungkin kami akan lihat, biasanya di kisaran itu,” kata Pahala.
Baca juga: Lebaran 2018, KAI Operasikan 4 Kereta Api Tambahan dari Bandung
Tahun lalu, Garuda Indonesia mempersiapkan 128.376 kursi penerbangan ekstra, baik domestik maupun internasional, guna mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2017 pada 16 Juni-9 Juli. Rute-rute penerbangan domestik dengan peningkatan kapasitas pada peak season Lebaran 2017 antara lain Jakarta–Yogyakarta pergi-pulang (PP), Jakarta–Padang PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta–Semarang PP, Jakarta–Surabaya PP, Jakarta–Denpasar PP, Surabaya–Balikpapan PP, Bandung–Denpasar PP, dan Makassar–Balikpapan PP.
Adapun pengoperasian pesawat berbadan besar pada rute internasional di antaranya Jakarta – Kuala Lumpur PP, Jakarta–Singapura PP, dan Jakarta–Bangkok PP.
Penambahan kapasitas penerbangan periode peak season Lebaran 2017 meningkat 91 persen dari total kapasitas penerbangan ekstra pada periode yang sama tahun sebelumnya.